Puluhan Ribu Lansia di Kudus Bakal Divaksin Covid-19
Anggara Jiwandhana
Selasa, 2 Maret 2021 16:41:49
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 68 ribu lebih warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Kudus ditargetkan menerima vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan penyuntikan akan dilakukan usai proses vaksinasi tahap dua yang menyasar petugas pelayanan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi menjelaskan, untuk rinciannya sendiri ada sebanyak 68.901 lansia di Kabupaten Kudus yang akan masuk daftar vaksin.
“Pelaksanaannya juga menunggu alokasi vaksin dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Kudus,” ucap Andini, Selasa (2/3/2021).
Sampai saat ini sendiri, untuk jumlah petugas pelayanan publik yang telah divaksin adalah sebanyak 4.326 orang. Dari sasaran total sebanyak 52.660 orang.
“Alokasi awal kemarin memang baru 900 vial untuk 9.000 penyuntikan. Jadi penerimanya baru ada sebanyak 4.500 orang,” ujarnya.
Sementara sampai saat ini, penerima vaksin tahap pertama dan tahap kedua kini baru mencapai 10,26 persen.
“Kalau untuk jumlah sasarannya ada 121.561, rinciannya 68.901 lansia, 52.440 petugas publik, dan 5.502 tenaga kesehatan,” rincinya.
“Kalau untuk jumlah sasarannya ada 121.561, rinciannya 68.901 lansia, 52.440 petugas publik, dan 5.502 tenaga kesehatan,” rincinya.Andini menambahkan, vaksinasi untuk lansia memang sebelumnya hanya dilakukan di ibu kota negara saja. Namun hari ini, turun instruksi baru di mana daerah bisa turut melakukan vaksinasi pada lansia.Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, proses vaksinasi pada lansia bisa dilakukan secara fleksibel.Para petugas kesehatan di masing-masing daerah bisa menyambangi kediaman lansia untuk proses vaksinasi. “Jadi lansia tidak perlu datang ke faskes,” ujar Hartopo.Pemkab Kudus sendiri, akan terus melakukan percepatan vaksinasi sesuai alokasi yang diterima dari pemerintah pusat. Selain itu, proses tracking juga akan terus ditingkatkan untuk meningkatkan pemetaan mikro zonasi dalam PPKM Mikro jilid II ini. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_207039" align="alignleft" width="880"]

Vaksin Sinovac. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 68 ribu lebih warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Kudus ditargetkan menerima vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan penyuntikan akan dilakukan usai proses vaksinasi tahap dua yang menyasar petugas pelayanan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi menjelaskan, untuk rinciannya sendiri ada sebanyak 68.901 lansia di Kabupaten Kudus yang akan masuk daftar vaksin.
“Pelaksanaannya juga menunggu alokasi vaksin dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Kudus,” ucap Andini, Selasa (2/3/2021).
Sampai saat ini sendiri, untuk jumlah petugas pelayanan publik yang telah divaksin adalah sebanyak 4.326 orang. Dari sasaran total sebanyak 52.660 orang.
“Alokasi awal kemarin memang baru 900 vial untuk 9.000 penyuntikan. Jadi penerimanya baru ada sebanyak 4.500 orang,” ujarnya.
Sementara sampai saat ini, penerima vaksin tahap pertama dan tahap kedua kini baru mencapai 10,26 persen.
“Kalau untuk jumlah sasarannya ada 121.561, rinciannya 68.901 lansia, 52.440 petugas publik, dan 5.502 tenaga kesehatan,” rincinya.
Andini menambahkan, vaksinasi untuk lansia memang sebelumnya hanya dilakukan di ibu kota negara saja. Namun hari ini, turun instruksi baru di mana daerah bisa turut melakukan vaksinasi pada lansia.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, proses vaksinasi pada lansia bisa dilakukan secara fleksibel.
Para petugas kesehatan di masing-masing daerah bisa menyambangi kediaman lansia untuk proses vaksinasi. “Jadi lansia tidak perlu datang ke faskes,” ujar Hartopo.
Pemkab Kudus sendiri, akan terus melakukan percepatan vaksinasi sesuai alokasi yang diterima dari pemerintah pusat. Selain itu, proses tracking juga akan terus ditingkatkan untuk meningkatkan pemetaan mikro zonasi dalam PPKM Mikro jilid II ini.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha