Kutuk Teror Bom Gereja Katedral Makassar, FKUB Kudus: Amoral dan Nodai Agama
Anggara Jiwandhana
Senin, 29 Maret 2021 08:41:03
MURIANEWS, Kudus – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kudus mengutuk keras aksi teror bom yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Ketua FKUB. Kudus M Ikhsan menilai jika aksi teror itu justru menodai semua ajaran agama yang luhur.
“Itu adalah tindakan yang keji, tindakan amoral, dan menodai semua ajaran agama,” ucap Ketua FKUB Kabupaten Kudus M Ikhsan, Senin (29/3/2021).
Ikhsan mengatakan, tidak ada satupun agama yang memaklumi adanya tindak kekerasan antarsesama umat beragama. Terlebih sampai mengancam nyawa umat beragama lainnya.
“Kami menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa tersebut, terutama pada para korban akibat ledakan di depan Gereja Katedral,” ungkapnya.
Pihaknya pun mendorong aparat untuk segera mengusut dalang dari teror tersebut. Ikhsan mengatakan, siapun pelaku ataupun oknumnya, harus bisa diberi hukuman yang setimpal.
“Kami juga mendorong aparat untuk mengusut tuntas sampai ke akar-akaranya,” tegasnya.
“Kami juga mendorong aparat untuk mengusut tuntas sampai ke akar-akaranya,” tegasnya.Atas kejadian tersebut, pihaknya pun turut mengajak semua umat beragama di Tanah air untuk menguatkan ajaran beragama yang bermoderat. Selain itu, ajaran agama yang inklusif dan ramah terhadap sesama juga bisa terus dikuatkan.“Tak hanya kepada manusia saja, tapi juga pada semua mahluk ciptaan Tuhan dan alam semesta,” tandasnya.
Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Berusaha Masuk Gereja, Pastor: Ditahan Jemaat Hingga Ikut TerbakarDiberitakan sebelumnya, ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di sekitar Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) kemarin yang mengakibatkan sejumlah orang luka. Terduga pelaku meninggal dalam aksi teror tersebut. Reporter: Anggar JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_209212" align="alignleft" width="880"]

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kudus Muhammad Ikhsan. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kudus mengutuk keras aksi teror bom yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Ketua FKUB. Kudus M Ikhsan menilai jika aksi teror itu justru menodai semua ajaran agama yang luhur.
“Itu adalah tindakan yang keji, tindakan amoral, dan menodai semua ajaran agama,” ucap Ketua FKUB Kabupaten Kudus M Ikhsan, Senin (29/3/2021).
Ikhsan mengatakan, tidak ada satupun agama yang memaklumi adanya tindak kekerasan antarsesama umat beragama. Terlebih sampai mengancam nyawa umat beragama lainnya.
“Kami menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa tersebut, terutama pada para korban akibat ledakan di depan Gereja Katedral,” ungkapnya.
Pihaknya pun mendorong aparat untuk segera mengusut dalang dari teror tersebut. Ikhsan mengatakan, siapun pelaku ataupun oknumnya, harus bisa diberi hukuman yang setimpal.
“Kami juga mendorong aparat untuk mengusut tuntas sampai ke akar-akaranya,” tegasnya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya pun turut mengajak semua umat beragama di Tanah air untuk menguatkan ajaran beragama yang bermoderat. Selain itu, ajaran agama yang inklusif dan ramah terhadap sesama juga bisa terus dikuatkan.
“Tak hanya kepada manusia saja, tapi juga pada semua mahluk ciptaan Tuhan dan alam semesta,” tandasnya.
Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Berusaha Masuk Gereja, Pastor: Ditahan Jemaat Hingga Ikut Terbakar
Diberitakan sebelumnya, ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di sekitar Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) kemarin yang mengakibatkan sejumlah orang luka. Terduga pelaku meninggal dalam aksi teror tersebut.
Reporter: Anggar Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha