MURIANEWS, Kudus – Nabi Muhammad SAW adalah seorang nabi dan rasul terakhir bagi umat muslim. Maka tak salah, semua tindak tanduknya adalah ilmu bagi umat-umatnya. Termasuk dalam hal perilaku kesehariannya.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha dalam Tausiah Ramadan 1442 PR Sukun edisi Senin (19/4/2021) juga menyampaikan hal yang sama. Termasuk keseharian Nabi Muhammad ketika sedang berpuasa.
“Suatu ketika ada sahabat yang penasaran dan bertanya pada istri-istri beliau, napa Rasulallah pas poso nate ngambung njenengan (apa Rasulullah saat puasa pernah mencium Anda),” cerita Gus Baha.
Sahabat tersebut, lanjut Gus Baha, tampak membutuhkan kejelasan terkait apa hukumnya mencium istrinya ketika sedang bulan Ramadan. Karena secara garis besar, berpuasa adalah meninggalkan syahwat.
“Saat itu bertanya pada istri Maimunah, tapi dia menjawab tidak pernah, kemudian dia menyarankan untuk bertanya pada Aisyah. Sahabat tersebut lantas bertanya padanya dan dijawab pernah. Hanya, Nabi bisa mengendalikan dirinya, kata Aisya,” lanjut Gus Baha
Hal tersebutlah, lanjut Gus Baha, yang menjadikan salah satu kenangan para Sahabat Nabi bisa menjadi ilmu di masa yang sekarang.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dalam Tausiah Ranmadan bareng PR Sukun. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Nabi Muhammad SAW adalah seorang nabi dan rasul terakhir bagi umat muslim. Maka tak salah, semua tindak tanduknya adalah ilmu bagi umat-umatnya. Termasuk dalam hal perilaku kesehariannya.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha dalam Tausiah Ramadan 1442 PR Sukun edisi Senin (19/4/2021) juga menyampaikan hal yang sama. Termasuk keseharian Nabi Muhammad ketika sedang berpuasa.
“Suatu ketika ada sahabat yang penasaran dan bertanya pada istri-istri beliau, napa Rasulallah pas poso nate ngambung njenengan (apa Rasulullah saat puasa pernah mencium Anda),” cerita Gus Baha.
Sahabat tersebut, lanjut Gus Baha, tampak membutuhkan kejelasan terkait apa hukumnya mencium istrinya ketika sedang bulan Ramadan. Karena secara garis besar, berpuasa adalah meninggalkan syahwat.
“Saat itu bertanya pada istri Maimunah, tapi dia menjawab tidak pernah, kemudian dia menyarankan untuk bertanya pada Aisyah. Sahabat tersebut lantas bertanya padanya dan dijawab pernah. Hanya, Nabi bisa mengendalikan dirinya, kata Aisya,” lanjut Gus Baha
Hal tersebutlah, lanjut Gus Baha, yang menjadikan salah satu kenangan para Sahabat Nabi bisa menjadi ilmu di masa yang sekarang.
Dalam tausiah sebelumnya, Gus Baha juga bercerita tentang betapa sederhananya kehidupan Muhammad SAW. Baik dalam hal perbuatan maupun hal menyiarkan ilmu-ilmu kebaikan tentang Islam. “Saking sederhananya, bisa dianut oleh semua umatnya,” ujarnya.
Tausiah Ramadan oleh Gus Baha ini disiarkan oleh channel Youtube MURIANEWS TV dan PR Sukun. Tausiah ini akan hadir setiap hari selama Ramadan pada pukul 17.15 WIB.
https://youtu.be/4HfIOZpoedY
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
