KH Sya’roni Achmadi, Ulama Kharismatik Asal Kudus Wafat
Anggara Jiwandhana
Selasa, 27 April 2021 11:06:56
MURIANEWS, Kudus - Kabar duka kembali melanda Kabupaten Kudus. Salah satu alim ulama, yakni KH Sya'roni Achmadi meninggal dunia Selasa (27/4/2021) pagi. Ulama kharismatik itu mengembuskan napas terakhir setelah mendapat perawatan di RSI Sunan Kudus.
Kabar tersebut pun beredar di sejumlah pesan singkat di banyak WhatsApp group. Pesan tersebut, berisi ungkapan bela sungkawa disertai keterangan jam dan lokasi KH Sya'roni terakhir kali mendapat perawatan.
"
Innalilahi wa innailaihi ilaihi Raji'un, telah meninggal dunia Bp KH Sya'roni Ahmadi, pada hr ini Selasa 27 April jam 9 00, di RSI Sunan Kudus, semoga husnul khotimah aamiin ya rabbal aalamin" isi pesan yang beredar.
Selain pesan singkat, foto surat keterangan meninggal yang dikeluarkan RSI Sunan Kudus juga turut bertebaran di WA group.
Dalam foto surat keterangan tersebut berisikan keterangan nama yang diisi keterangan Sya Roni Achmadi, KH. Kemudian jenis kelamin dengan keterangan laki-laki. Umur dengan keterangan 89 tahun, pekerjaan lain-lain, dan alamat di Kajeksan Nomor 156 02/01 Kota Kudus.
Surat keterangan tersebut pun bertuliskan "telah dirawat di RSI Sunan Kudus 26 April 2021 sampai tanggal 27 April 2021 karena kehendak Allah SWT telah meninggal pada tanggal 27 April 2021 jam 09.00 WIB. Sebab kematian akan diberikan secara khusus apabila diperlukan”.
Surat keterangan tersebut pun bertuliskan "telah dirawat di RSI Sunan Kudus 26 April 2021 sampai tanggal 27 April 2021 karena kehendak Allah SWT telah meninggal pada tanggal 27 April 2021 jam 09.00 WIB. Sebab kematian akan diberikan secara khusus apabila diperlukan”.Wakil Direktur Pelayan RSI Sunan Kudus Wawan Eko Darmawan membenarkan berita tersebut. " Benar, pagi ini, Almarhum KH Sya'roni sempat dirawat sejak semalam,"ucap dia via sambungan telepon.Jenazah, lanjut dia, saat ini masih berada di rumah sakit, untuk kemudian akan dibawa ke rumah duka sesegera mungkin.Sementara untuk penyebab meninggalnya, pihaknya kurang mengetahui pasti. "Untuk penyebab kami kurang mengetahui, memang sempat dirawat semalam," tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_215191" align="alignleft" width="880"]

KH Sya’roni Achmadi. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Kabar duka kembali melanda Kabupaten Kudus. Salah satu alim ulama, yakni KH Sya'roni Achmadi meninggal dunia Selasa (27/4/2021) pagi. Ulama kharismatik itu mengembuskan napas terakhir setelah mendapat perawatan di RSI Sunan Kudus.
Kabar tersebut pun beredar di sejumlah pesan singkat di banyak WhatsApp group. Pesan tersebut, berisi ungkapan bela sungkawa disertai keterangan jam dan lokasi KH Sya'roni terakhir kali mendapat perawatan.
"
Innalilahi wa innailaihi ilaihi Raji'un, telah meninggal dunia Bp KH Sya'roni Ahmadi, pada hr ini Selasa 27 April jam 9 00, di RSI Sunan Kudus, semoga husnul khotimah aamiin ya rabbal aalamin" isi pesan yang beredar.
Selain pesan singkat, foto surat keterangan meninggal yang dikeluarkan RSI Sunan Kudus juga turut bertebaran di WA group.
Dalam foto surat keterangan tersebut berisikan keterangan nama yang diisi keterangan Sya Roni Achmadi, KH. Kemudian jenis kelamin dengan keterangan laki-laki. Umur dengan keterangan 89 tahun, pekerjaan lain-lain, dan alamat di Kajeksan Nomor 156 02/01 Kota Kudus.
Surat keterangan tersebut pun bertuliskan "telah dirawat di RSI Sunan Kudus 26 April 2021 sampai tanggal 27 April 2021 karena kehendak Allah SWT telah meninggal pada tanggal 27 April 2021 jam 09.00 WIB. Sebab kematian akan diberikan secara khusus apabila diperlukan”.
Wakil Direktur Pelayan RSI Sunan Kudus Wawan Eko Darmawan membenarkan berita tersebut. " Benar, pagi ini, Almarhum KH Sya'roni sempat dirawat sejak semalam,"ucap dia via sambungan telepon.
Jenazah, lanjut dia, saat ini masih berada di rumah sakit, untuk kemudian akan dibawa ke rumah duka sesegera mungkin.
Sementara untuk penyebab meninggalnya, pihaknya kurang mengetahui pasti. "Untuk penyebab kami kurang mengetahui, memang sempat dirawat semalam," tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha