Lockdown Mikro Akan Diterapkan di Kudus Tekan Penularan Covid-19 Delta
Anggara Jiwandhana
Minggu, 13 Juni 2021 11:41:34
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus diinstruksikan untuk melakukan
lockdown mikro untuk menekan penularan Covid-19 varian B16172 delta asal India ke daerah lainnya.
Di Kudus sendiri diketahui ada 28 orang yang terkonfirmasi varian virus tersebut setelah hasil dari uji lab
tes whole-genome sequencing (WGS) 34 spesimen Covid-19 dari Kementerian Kesehatan keluar semalam.
“Harus ada kontijensi terkait keadaan ini. Supaya Covid-19 varian baru di Kudus ini, takutnya nanti bisa ke mana-mana,” ujar Bupati Hartopo usai menghadiri rapat terbatas di Command Center bersama sejumlah pihak di antaranya Kementerian Kesehatan, Pangdam IV Diponegoro, Gubernur Jawa Tengah, dan unsur pimpinan daerah Kabupaten Kudus, Sabtu (13/6/2021) malam.
Salah satu instruksi yang akan dijalankan Pemkab Kudus, lanjut Hartopo adalah
lockdown mikro. “Bagaimana pemetaannya akan dikoordinasikan besok (hari ini),” ujar Hartopo.
Untuk konsep sementaranya, lanjut Hartopo, adalah pengetatan di mikro zonasi di tingkat RT. Masing-masing RT, lanjut dia, tidak boleh saling keluar masuk.
Anggota keluarga mauapun tetangga dari antarRT juga diharapkan tidak saling berkunjung terlebih dahulu.
“Kalau di situ ada semi
lockdown, kalau ada banyak akses masuk, hanya boleh dibuka satu akses masuk saja, dari RT satu ke RT yang lain tidak boleh masuk, itu harus betul-betul steril dari orang asing,” kata Hartopo.
“Kalau di situ ada semi
lockdown, kalau ada banyak akses masuk, hanya boleh dibuka satu akses masuk saja, dari RT satu ke RT yang lain tidak boleh masuk, itu harus betul-betul steril dari orang asing,” kata Hartopo.
Baca: Varian Covid-19 India Terdeteksi di Kudus, 28 Sampel PositifPembatasan antarkota juga akan kembali diperketat. “Selama ini juga masih dilakukan pembatasannya, ini akan diperketat,” jelasnya.Sebelumnya, Bupati Kudus HM Hartopo mengonfirmasi jika terdapat varian virus Covid-19 B16172 atau varian delta asal India di Kabupaten Kudus.Hartopo mengatakan, dari 34 sampel spesimen Covid-19 dari Kudus, 28 di antaranya positif terkonfirmasi Covid-19 varian delta. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_222922" align="alignleft" width="880"]

HM Hartopo, Bupati Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus diinstruksikan untuk melakukan
lockdown mikro untuk menekan penularan Covid-19 varian B16172 delta asal India ke daerah lainnya.
Di Kudus sendiri diketahui ada 28 orang yang terkonfirmasi varian virus tersebut setelah hasil dari uji lab
tes whole-genome sequencing (WGS) 34 spesimen Covid-19 dari Kementerian Kesehatan keluar semalam.
“Harus ada kontijensi terkait keadaan ini. Supaya Covid-19 varian baru di Kudus ini, takutnya nanti bisa ke mana-mana,” ujar Bupati Hartopo usai menghadiri rapat terbatas di Command Center bersama sejumlah pihak di antaranya Kementerian Kesehatan, Pangdam IV Diponegoro, Gubernur Jawa Tengah, dan unsur pimpinan daerah Kabupaten Kudus, Sabtu (13/6/2021) malam.
Salah satu instruksi yang akan dijalankan Pemkab Kudus, lanjut Hartopo adalah
lockdown mikro. “Bagaimana pemetaannya akan dikoordinasikan besok (hari ini),” ujar Hartopo.
Untuk konsep sementaranya, lanjut Hartopo, adalah pengetatan di mikro zonasi di tingkat RT. Masing-masing RT, lanjut dia, tidak boleh saling keluar masuk.
Anggota keluarga mauapun tetangga dari antarRT juga diharapkan tidak saling berkunjung terlebih dahulu.
“Kalau di situ ada semi
lockdown, kalau ada banyak akses masuk, hanya boleh dibuka satu akses masuk saja, dari RT satu ke RT yang lain tidak boleh masuk, itu harus betul-betul steril dari orang asing,” kata Hartopo.
Baca: Varian Covid-19 India Terdeteksi di Kudus, 28 Sampel Positif
Pembatasan antarkota juga akan kembali diperketat. “Selama ini juga masih dilakukan pembatasannya, ini akan diperketat,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Kudus HM Hartopo mengonfirmasi jika terdapat varian virus Covid-19 B16172 atau varian delta asal India di Kabupaten Kudus.
Hartopo mengatakan, dari 34 sampel spesimen Covid-19 dari Kudus, 28 di antaranya positif terkonfirmasi Covid-19 varian delta.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha