Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pertaminan memastikan tidak ada ketersendatan pengiriman bahan bakar minyak (BBM) maupun gas elpiji selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, khususnya di Kabupaten Kudus.

Walau diketahui, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Kudus maupun di daerah lainnya kini tengah dilakukan penyekatan untuk pengurangan mobilitas.

“Masih lancar-lancar saja. Tidak ada masalah untuk penyekatan, kami juga berkoordinasi dengan petugas di lapangan,” kata Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, Jumat (9/7/2021).

Brasto pun memastikan seluruh SPBU, Pertashop, agen elpiji, Fuel Terminal dan Integrated Terminal tetap akan beroperasi dengan normal selama PPKM Darurat. Sesuai ketetapan pemerintah, di mana pelayanan energi merupakan kategori yang kritikal.

Brasto menambahkan, sebagai bentuk dukungan memutus penyebaran covid, seluruh fasilitas dan sarana operasi Pertamina dipastikan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

“Para pegawai SPBU, juga telah dilakukan vaksinasi sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” sambung dia.
“Para pegawai SPBU, juga telah dilakukan vaksinasi sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” sambung dia.Baca: Cek Fakta Pertamina Tutup SPBU Selama PPKM DaruratSementara bagi pelanggan yang ingin di rumah saja, Brasto mengatakan jika konsumen bisa memanfaatkan Pertamina Delivery Service (PDS). Konsumen, dapat membeli BBM nonsubsidi, elpiji Bright Gas dan pelumas yang akan diantar oleh petugas melalui aplikasi MyPertamina.“Atau bisa juga melalui call center 135. Apabila terdapat pertanyaan terhadap pelayanan Pertamina, customer service di call center 135 siap membantu,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler