Sabtu, 22 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Kabupaten Kudus akhirnya mendapat dropping vaksin jenis Sinovac untuk mencukupi kebutuhan vaksinasi dosis dua yang sempat mandek beberapa hari lalu. Yakni sebanyak 20 ribu dosis vaksin untuk 20 ribu orang.

“Datang hari Jumat kemarin, lalu kami distribusikan dan hari ini mulai penyuntikan di sejumlah fasilitas kesehatan,” kata Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Aniq Fuad, Senin (26/7/2021).

Seluruh vaksin tersebut, tambah dia, tetap akan diprioritaskan untuk penyuntikan dosis dua sejumlah kategori penerima vaksin. Sehingga jumlah penerima dosis satu dan dua tak terlalu timpang.

“Kami terus mengejar untuk penyuntikan dosis kedua, saat ini kurang sekitar 30 ribu lagi, ini harus terus dikebut,” kata dia.

Hanya memang, pihaknya belum mengetahui lagi kapan pemerintah pusat kembali mendropping vaksin untuk Kudus. “Kami belum tahu lagi kapan, cuma dari staf menteri, bilangnya segera untuk didistribusikan,” jelas dia.

Salah satu fasilitas kesehatan yang telah menggelar penyuntikan dosis dua ini di antaranya adalah Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus.

Direktur RSI Sunan Kudus dr Ahmad Syaifuddin pun mengatakan jika sebelumnya penyuntikan dosis kedua memang mengalami pemunduran jadwal sekitar sepekan lebih. Namun hari ini, pihaknya mulai melayani penyuntikan untuk 500 orang.
Direktur RSI Sunan Kudus dr Ahmad Syaifuddin pun mengatakan jika sebelumnya penyuntikan dosis kedua memang mengalami pemunduran jadwal sekitar sepekan lebih. Namun hari ini, pihaknya mulai melayani penyuntikan untuk 500 orang.Animo dari masyarakat sendiri, kata dia, sangatlah tinggi. Bahkan banyak warga yang sebenarnya tidak terjadwal hari ini, turut datang untuk segera divaksin.“Yang tidak ada jadwalnya pun pada ikut hadir, alasannya adalah karena takut tidak kebagian,” kata dia.Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah bisa memperlancar distribusi vaksin untuk daerah-daerah. Mengingat animo masyarakat sangatlah tinggi.“Kami masih memiliki tanggungan penyuntikan setidaknya hampir 13 ribu, namun saat ini baru tersuntikkan tiga ribu saja, masih kurang 10 ribu,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler