454 Orang Dilibatkan untuk Memasak Nasi Khas Buka Luwur Sunan Kudus, Sudah Divaksin Semua

Anggara Jiwandhana
Rabu, 18 Agustus 2021 16:42:05


[caption id="attachment_234471" align="alignleft" width="880"]
Sejumlah perewang tengah mengaduk nasi Nasi Uyah Asem khas buka luwur Sunan Kudus yang akan dibagikan ke warga. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus kini tengah menyelenggarakan serangkaian acara kegiatan Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus 1 hingga 10 Muharrom, atau 10 Agustus hingga 19 Agustus 2021 besok.
Sederet kegiatan kental dengan nuansa budaya pun telah dilakukan. Mulai dari penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kudus, pelepasan luwur atau kelambu penutup makam Sunan Kudus, dan penyiapan luwur baru.
Nasi uyah asem khas Buka Luwur Sunan Kudus pun kini tengah dimasak oleh panitia dan perewang. Total perewang dan panitia sendiri, berjumlah sebanyak 454 orang.
“Kami pastikan sederet prosesi Buka Luwur ini telah mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari mencuci tangan, terus memakai masker, dan mencegah terjadinya kerumunan,” ucap Humas Panitia Buka Luwur Makam Sunan Kudus Muhammad Kharis, Rabu (18/8/2021).
Semua panitia dan perewang pun juga telah menjalani vaksinasi Covid-19 secara komplit. Atau setidaknya telah melakukan penyuntikan dosis pertamanya.
“Selain untuk mendukung progam pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi, kami juga ingin membekali para panitia dan perewang dengan imun kuat yang berasal dari vaksin supaya terhindar dari virus Covid-19 ini,” jelas dia.
Pihak yayasan kembali memutuskan untuk meniadakan antrean pembagian nasi uyah asem dalam tradisi buka luwur di tahun 2021 ini. Alasannya, adalah karena pandemi Covid-19 yang masih terjadi Kota Kretek.
Pembagiannya akan mulai didistribusikan ke sejumlah paguyuban punden di sembilan kecamatan di Kudus Kamis dini hari nanti. Untuk diteruskan ke desa-desa pada subuhnya.
“Tidak ada pembagian nasi buka luwur di Menara, nanti kami yang akan mendistribusikannya di sembilan kecamatan dengan menggandeng paguyuban punden di Kudus,” jelas dia.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha

MURIANEWS, Kudus – Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus kini tengah menyelenggarakan serangkaian acara kegiatan Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus 1 hingga 10 Muharrom, atau 10 Agustus hingga 19 Agustus 2021 besok.
Sederet kegiatan kental dengan nuansa budaya pun telah dilakukan. Mulai dari penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kudus, pelepasan luwur atau kelambu penutup makam Sunan Kudus, dan penyiapan luwur baru.
Nasi uyah asem khas Buka Luwur Sunan Kudus pun kini tengah dimasak oleh panitia dan perewang. Total perewang dan panitia sendiri, berjumlah sebanyak 454 orang.
“Kami pastikan sederet prosesi Buka Luwur ini telah mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari mencuci tangan, terus memakai masker, dan mencegah terjadinya kerumunan,” ucap Humas Panitia Buka Luwur Makam Sunan Kudus Muhammad Kharis, Rabu (18/8/2021).
Semua panitia dan perewang pun juga telah menjalani vaksinasi Covid-19 secara komplit. Atau setidaknya telah melakukan penyuntikan dosis pertamanya.
“Selain untuk mendukung progam pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi, kami juga ingin membekali para panitia dan perewang dengan imun kuat yang berasal dari vaksin supaya terhindar dari virus Covid-19 ini,” jelas dia.
Pihak yayasan kembali memutuskan untuk meniadakan antrean pembagian nasi uyah asem dalam tradisi buka luwur di tahun 2021 ini. Alasannya, adalah karena pandemi Covid-19 yang masih terjadi Kota Kretek.
Pembagiannya akan mulai didistribusikan ke sejumlah paguyuban punden di sembilan kecamatan di Kudus Kamis dini hari nanti. Untuk diteruskan ke desa-desa pada subuhnya.
“Tidak ada pembagian nasi buka luwur di Menara, nanti kami yang akan mendistribusikannya di sembilan kecamatan dengan menggandeng paguyuban punden di Kudus,” jelas dia.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha