Siapkan Sekolah Tatap Muka, Kudus Percepat Vaksinasi Remaja
Anggara Jiwandhana
Jumat, 20 Agustus 2021 13:37:33
MURIANEWS, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus segera melakukan percepatan pada vaksinasi remaja usia 12-17 tahun di Kota Kretek. Ini dilakukan setelah mulai diperbolehkannya simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kudus.
Pihak DKK sendiri, kini tengah melakukan pendataan dan dimungkinkan segera menjalankkannya paling lambat pekan depan.
“Kami dapat alokasi lagi untuk vaksin jenis Sinovac yang direkomendasikan untuk penyuntikan di kategori remaja, ada 2.500 dosis, jadi nanti sasarannya sekitar itu,” kata Kepala DKK Kudus Badai Ismoyo, Jumat (20/8/2021).
Pelaksanaan vaksinasi remaja, lanjut Badai, akan diarahkan ke desa-desa. Sehingga bisa menghindari adanya penumpukan di fasilitas kesehatan, seperti puskesmas.
Badai mengatakan, jumlah remaja yang telah divaksin memang masih di bawah 5.000 anak. Namun ketika dalam pelaksanaannya nanti dosis tersebut habis, maka bisa mendongkrak persentase remaja yang telah divaksin.
“Semakin banyak remaja yang disuntikkan vaksin, maka semakin siap pula pembelajaran tatap mukanya,” jelas dia.
“Semakin banyak remaja yang disuntikkan vaksin, maka semakin siap pula pembelajaran tatap mukanya,” jelas dia.Vaksinasi massal untuk kategori remaja sendiri telah dilakukan oleh Sukun Group yang bekerja sama dengan Kodim 0722/Kudus dalam hal pengadaan vaksinnya.Pelaksanaannya sendiri, dilakukan di halaman Sukuntex, Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, pada Kamis (12/8/2021) lalu. Di mana sasaran targetnya adalah sebanyak seribu orang anak.Diketahui, Bupati Kudus HM Hartopo telah memberikan lampu hijau untuk PTM saat penerapan PPKM level 3 di Kudus. Hanya saja, PTM tersebut sifatnya masih tahap simulasi. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_234858" align="alignleft" width="880"]

Salah satu peserta vaksinasi remaja Sukun Group tampak tenang saat tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin ke lengan. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus segera melakukan percepatan pada vaksinasi remaja usia 12-17 tahun di Kota Kretek. Ini dilakukan setelah mulai diperbolehkannya simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kudus.
Pihak DKK sendiri, kini tengah melakukan pendataan dan dimungkinkan segera menjalankkannya paling lambat pekan depan.
“Kami dapat alokasi lagi untuk vaksin jenis Sinovac yang direkomendasikan untuk penyuntikan di kategori remaja, ada 2.500 dosis, jadi nanti sasarannya sekitar itu,” kata Kepala DKK Kudus Badai Ismoyo, Jumat (20/8/2021).
Pelaksanaan vaksinasi remaja, lanjut Badai, akan diarahkan ke desa-desa. Sehingga bisa menghindari adanya penumpukan di fasilitas kesehatan, seperti puskesmas.
Badai mengatakan, jumlah remaja yang telah divaksin memang masih di bawah 5.000 anak. Namun ketika dalam pelaksanaannya nanti dosis tersebut habis, maka bisa mendongkrak persentase remaja yang telah divaksin.
“Semakin banyak remaja yang disuntikkan vaksin, maka semakin siap pula pembelajaran tatap mukanya,” jelas dia.
Vaksinasi massal untuk kategori remaja sendiri telah dilakukan oleh Sukun Group yang bekerja sama dengan Kodim 0722/Kudus dalam hal pengadaan vaksinnya.
Pelaksanaannya sendiri, dilakukan di halaman Sukuntex, Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, pada Kamis (12/8/2021) lalu. Di mana sasaran targetnya adalah sebanyak seribu orang anak.
Diketahui, Bupati Kudus HM Hartopo telah memberikan lampu hijau untuk PTM saat penerapan PPKM level 3 di Kudus. Hanya saja, PTM tersebut sifatnya masih tahap simulasi.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha