Tersisa Tiga Pasien Covid Dirawat di Kudus, Ruang Isolasi Rumah Sakit Jadi Sangat Lega
Anggara Jiwandhana
Senin, 23 Agustus 2021 12:28:04
MURIANEWS, Kudus – Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus hingga Senin (23/8/2021) hanya tersisa 19 kasus. Dari jumlah itu, hanya tiga pasien saja yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan corona.
Kondisi ini menjadikan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Kota Kretek menjadi sangat lega. Karena pasien covid yang lain menjalani isolasi mandiri dengan gejala ringan atau tidak bergejala.
“Jumlah kasusnya kini hanya tersisa 19 orang saja, di mana ada tiga pasien dirawat dan 16 sisanya menjalani isolasi mandiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo.
Sementara secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus kini ada sebanyak 16.901 orang di mana sudah ada 15.506 orang yang dinyatakan sembuh dan 1.376 orang yang meninggal dunia.
“Saat ini sudah sangat melandai, walau masih ada penambahan kasus baru. Tentunya karena imbas dari tracking hariannya, tapi jumlah pasien sembuh juga sepadan jadi kasus menurun,” ujarnya.
Nakes tengah melintasi koridor Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus hingga Senin (23/8/2021) hanya tersisa 19 kasus. Dari jumlah itu, hanya tiga pasien saja yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan corona.
Kondisi ini menjadikan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Kota Kretek menjadi sangat lega. Karena pasien covid yang lain menjalani isolasi mandiri dengan gejala ringan atau tidak bergejala.
“Jumlah kasusnya kini hanya tersisa 19 orang saja, di mana ada tiga pasien dirawat dan 16 sisanya menjalani isolasi mandiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo.
Sementara secara keseluruhan, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus kini ada sebanyak 16.901 orang di mana sudah ada 15.506 orang yang dinyatakan sembuh dan 1.376 orang yang meninggal dunia.
“Saat ini sudah sangat melandai, walau masih ada penambahan kasus baru. Tentunya karena imbas dari tracking hariannya, tapi jumlah pasien sembuh juga sepadan jadi kasus menurun,” ujarnya.
Oleh karena itulah, Badai berharap masyarakat tidak serta merta mengendorkan protokol kesehatan. Sehingga penularan virus Covid-19 bisa ditekan semaksimal mungkin.
Yakni mulai dari selalu memakai masker ketika berada di luar rumah, mencuci tangan usai menyentuh benda di tempat umum, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobiltas.
“Ini jadi perhatian kita bersama, karena untuk menurunkannya perlu sinergitas baik dari masyarakat, pemerintah, dan unsur-unsur lainnya,” jelas dia.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
