Kabar Baik, Pasien Covid-19 di Kudus Tersisa Sepuluh Orang

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 11 September 2021 09:39:23


[caption id="attachment_226831" align="alignleft" width="880"]
Polisi memakaikan masker kepada warga yang melanggar prokes. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Jumlah warga Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Sabtu (11/9/2021) tercatat hanya tinggal sepuluh orang saja. Dari jumlah itu, hanya satu pasien saja yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara sisanya kini tengah menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan secara total hingga kini sudah ada 17.292 warga Kudus yang terpapar Covid-19. Dari jumlah itu, 15.884 pasien sudah sembuh, 1.397 pasien meninggal, dan sepuluh kasus aktif.
Kabupaten Kudus, juga masih melakukan perawatan pada 64 pasien suspek. Dari jumlah itu, 24 pasien di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 40 sisanya menjalani isolasi.
“Kasusnya memang melandai, tapi penularan masih bisa terjadi, kami harapkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo, Sabtu.
Protokol kesehatan yang dimaksud, adalah dengan rajin mencuci tangan, memakai masker ketika berada di luar rumah, dan menjaga jarak. Warga Kabupaten Kudus juga diharapkan untuk menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Sehingga penularan ini benar-benar bisa ditekan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kudus juga menjalankan testing secara acak di sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Kudus.
“Nanti secara acak saja, di faslitias umum bisa, tempat wisata bisa, laporan masyarakat juga bisa, tetap akan kami jalankan,” kata Bupati Kudus HM Hartopo.
Baca: Waspadai Varian Baru Covid-19 Mu, Jateng Beli Alat WGS
Bupati pun mengklaim jika Pemkab sampai saat ini pun terus melaksanakan testing. Namun beruntungnya, jumlah spesimen yang dites kebanyakan memiliki hasil negatif Covid-19.
“Kalau testingnya negatif semua kan tracing-nya nol juga, ini juga patut disyukuri sebenarnya,” kata Hartopo.
Satgas Covid-19 di Kabupaten Kudus sendiri, saat ini bisa melakukan testing sekitar ratusan spesimen per harinya. “Bisa sampai 200 orang , tapi ya memang itu tadi hasilnya banyak negatifnya, tapi bagus seperti ini, tidak apa-apa,” ujar dia.
Sejumlah rumah sakit di Kabupaten Kudus sendiri kini telah menutup ruang isolasinya. Mulai dari RS rujukan lini satu, hingga lini tiga di Kota Kretek. Untuk kemudian digunakan untuk pasien noncovid-19.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha

MURIANEWS, Kudus – Jumlah warga Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Sabtu (11/9/2021) tercatat hanya tinggal sepuluh orang saja. Dari jumlah itu, hanya satu pasien saja yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara sisanya kini tengah menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan secara total hingga kini sudah ada 17.292 warga Kudus yang terpapar Covid-19. Dari jumlah itu, 15.884 pasien sudah sembuh, 1.397 pasien meninggal, dan sepuluh kasus aktif.
Kabupaten Kudus, juga masih melakukan perawatan pada 64 pasien suspek. Dari jumlah itu, 24 pasien di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 40 sisanya menjalani isolasi.
“Kasusnya memang melandai, tapi penularan masih bisa terjadi, kami harapkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo, Sabtu.
Protokol kesehatan yang dimaksud, adalah dengan rajin mencuci tangan, memakai masker ketika berada di luar rumah, dan menjaga jarak. Warga Kabupaten Kudus juga diharapkan untuk menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Sehingga penularan ini benar-benar bisa ditekan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kudus juga menjalankan testing secara acak di sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Kudus.
“Nanti secara acak saja, di faslitias umum bisa, tempat wisata bisa, laporan masyarakat juga bisa, tetap akan kami jalankan,” kata Bupati Kudus HM Hartopo.
Baca: Waspadai Varian Baru Covid-19 Mu, Jateng Beli Alat WGS
Bupati pun mengklaim jika Pemkab sampai saat ini pun terus melaksanakan testing. Namun beruntungnya, jumlah spesimen yang dites kebanyakan memiliki hasil negatif Covid-19.
“Kalau testingnya negatif semua kan tracing-nya nol juga, ini juga patut disyukuri sebenarnya,” kata Hartopo.
Satgas Covid-19 di Kabupaten Kudus sendiri, saat ini bisa melakukan testing sekitar ratusan spesimen per harinya. “Bisa sampai 200 orang , tapi ya memang itu tadi hasilnya banyak negatifnya, tapi bagus seperti ini, tidak apa-apa,” ujar dia.
Sejumlah rumah sakit di Kabupaten Kudus sendiri kini telah menutup ruang isolasinya. Mulai dari RS rujukan lini satu, hingga lini tiga di Kota Kretek. Untuk kemudian digunakan untuk pasien noncovid-19.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha