Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus segera fokus untuk menggaet investor dari luar daerah, untuk membangun di Kudus. Langkah tersebut dilakukan untuk memulihkan sekaligus menggulirkan roda perekonomian di Kota Kretek setelah lesu diterpa lonjakan kedua Covid-19.

“Kami akan menggaet investor lagi untuk pemulihan ekonomi di Kudus ini,” kata Bupati Kudus HM Hartopo, Sabtu (25/9/2021).

Diakui Hartopo, selama pandemi Covid-19 berlangsung, banyak lahan  di Kudus yang mangkrak dan tak terlirik oleh investor.

Oleh karenanya, ketika kasus Covid-19 di Kudus mulai melandai, pemkab akan berupaya menggandeng investor. “Sehingga nanti ada ikon-ikon baru di Kudus,” ujarnya.

Pihaknya pun berharap warga Kudus bisa terus patuh dengan penerapan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Dengan begitu kasus bisa terus melandai dan kita akan fokus ke pemulihan ekonominya,” terangnya.
“Dengan begitu kasus bisa terus melandai dan kita akan fokus ke pemulihan ekonominya,” terangnya.Data dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), realisasi investasi di Kabupaten Kudus hingga Agustus 2021 baru 50 persen. Yakni sebesar Rp 3,5 trilun dari total target yang diinginkan sebesar Rp 7 triliun.Untuk meningkatkannya, Pemkab Kudus kini tengah merampungkan Perda Tata Ruang untuk mempermudah investasi di Kota Kretek. Namun tetap dengan aturan yang dianjurkan.Sementara di sektor usaha kecil, DPMPTSP mencatat jumlah pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM) di Kabupaten Kudus tumbuh sebesar 300 persen atau sekitar 1.800 UMKM baru selama masa pandemi Covid-19 ini. Usaha di sektor kuliner adalah yang paling banyak bertambah. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler