Sabtu, 22 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berencana membentuk sebuah wadah untuk memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Kudus. Terutama dalam hal pengemasan dan pemasarannya.

Wadah tersebut, akan diberi nama “Omah UKM” dengan berinduk di Dinas Ketenagakerjaan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Disnaker Perinkop UKM) Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus HM Hartopo menyebutkan, gagasan tersebut kini tengah dibahasnya bersama legislatif maupun dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pula. Lokasi sebagai embrio omah UKM pun telah disiapkan.

Hanya, perealisasiannya dimungkinkan baru berjalan pada tahun 2022 mendatang. Mengingat banyaknya elemen yang harus disiapkan untuk mendukung para pelaku industri terjun di pasar konsumen.

“Mulai dari pembelian alat untuk proses pengemasannya, hingga part-part pendukung lainnya, nanti akan kami buatkan supaya pelaku usaha mikro ini bisa naik level,” kata Hartopo di sela peninjauan hasil usaja mikro di Disnaker, Rabu (29/9/2021) siang.

Sembari menunggu persiapan Omah UKM tersebut, para pelaku usaha mikro juga diharapkan bisa untuk meningkatkan kualitas produknya. Sehingga ketika dari segi pengemasannya baik, kualitas barangnya juga turut baik.

“Mudah-mudahan Covid-19 di Kudus ini terus melandai dan anggarannya bisa digunakan untuk aktifitas penumbuhan ekonomi kembali, salah satunya dengan Omah UKM ini,” tandas Hartopo.

Kepala Disnaker Perinkop UKM Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, data di pihaknya, kini sudah ada sebanyak 15 ribu lebih pelaku usaha mikro yang ada di Kabupaten Kudus.Untuk mendukung pembentukan Omah UKM, pihaknya telah meyiapkan ruangan bagi embrio Omah UKM tersebut. Sehingga semua kegiatan di Omah UKM bisa tersentral di Disnaker Perinkop.“Jadi semacam one stop service, mulai dari pengolahan, pengemasan, dan produk jadinya ada di sini,” ujar Rini.Terkait kebutuhan alat, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bapeda Kudus untuk mengkoordinir kebutuhan Omah UKM.“Setelah itu semua siap, diharapkan bisa memfaslitasi pelaku usaha mikro yang memang belum punya alat untuk pengemasan maupun pengolahan yang baik,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler