Ribuan Warga Kudus Gagal Vaksin Gegara NIK Tak Aktif
Anggara Jiwandhana
Selasa, 5 Oktober 2021 10:52:37
MURIANEWS, Kudus – Ribuan warga Kabupaten Kudus gagal mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 dosis satu. Kondisi ini terjadi di beberapa fasilitas kesehatan yang memfasilitasi vaksinasi Covid-19.
Salah satunya di Klinik Pratama
Sukun Group (KPSG), saat progam serbuan vaksinasi Sukun Group dan Kodim 0722 Kudus dilangsungkan beberapa hari ke belakang.
Penyebabnya, adalah karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang hendak vaksin belum diaktifkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
Di faskes milik Sukun setidaknya ada seribuan lebih warga yang batal vaksin karena
NIK tak aktif. Jumlah itu belum termasuk di faskes lain.
Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto menyampaikan, hingga Senin (4/10/2021) kemarin, sudah ada sekitar seribuan lebih warga Kudus yang tak bisa divaksin karena masalah tersebut.
“Di hari Minggu kami mencatat ada sekitar 515 orang yang bermasalah dengan NIK-nya. Kemudian pada hari Senin kemarin, ada sekitar 600-an orang yang juga bermasalah dengan NIK-nya. Kebanyakan memang pelajar,” kata Deka, Selasa (5/10/2021).
Pihak Disdukcapil sendiri, lanjut Deka, meminta warga yang sudah terlanjur mengantre untuk mendapat vaksin agar bisa disuntik lebih dahulu. Kemudian akan diarahkan untuk mengaktifkan NIK-nya.
Pihak Disdukcapil sendiri, lanjut Deka, meminta warga yang sudah terlanjur mengantre untuk mendapat vaksin agar bisa disuntik lebih dahulu. Kemudian akan diarahkan untuk mengaktifkan NIK-nya.
Baca; Warga Gagal Vaksin karena NIK Tak Aktif, Disdukcapil Kudus Angkat SuaraNamun di sisi lain, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK)
Kudus tidak memperbolehkan hal tersebut. Warga yang ingin mendapat suntikan vaksinasi NIKnya harus aktif terlebih dahulu.“Mohon agar pengampu kebijakan untuk mengkoordinasikan persoalan ini agar warga tidak dirugikan, karena terus-terusan kecele di lokasi vaksin, karena ini juga terjadi di sejumlah lokasi vaksin lainnya,” tandasnya.KPSG sendiri terus melayani proses vaksinasi bagi masyarakat umum, lansia, hingga pelajar. Dengan tujuan agar Kabupaten Kudus bisa segera mencapai kekebalan komunal. Sehingga aktivitas perekonomian di Kota Kretek bisa semakin pulih. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_225030" align="alignleft" width="1280"]

Vaksin Covid-19. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Ribuan warga Kabupaten Kudus gagal mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 dosis satu. Kondisi ini terjadi di beberapa fasilitas kesehatan yang memfasilitasi vaksinasi Covid-19.
Salah satunya di Klinik Pratama
Sukun Group (KPSG), saat progam serbuan vaksinasi Sukun Group dan Kodim 0722 Kudus dilangsungkan beberapa hari ke belakang.
Penyebabnya, adalah karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang hendak vaksin belum diaktifkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
Di faskes milik Sukun setidaknya ada seribuan lebih warga yang batal vaksin karena
NIK tak aktif. Jumlah itu belum termasuk di faskes lain.
Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto menyampaikan, hingga Senin (4/10/2021) kemarin, sudah ada sekitar seribuan lebih warga Kudus yang tak bisa divaksin karena masalah tersebut.
“Di hari Minggu kami mencatat ada sekitar 515 orang yang bermasalah dengan NIK-nya. Kemudian pada hari Senin kemarin, ada sekitar 600-an orang yang juga bermasalah dengan NIK-nya. Kebanyakan memang pelajar,” kata Deka, Selasa (5/10/2021).
Pihak Disdukcapil sendiri, lanjut Deka, meminta warga yang sudah terlanjur mengantre untuk mendapat vaksin agar bisa disuntik lebih dahulu. Kemudian akan diarahkan untuk mengaktifkan NIK-nya.
Baca; Warga Gagal Vaksin karena NIK Tak Aktif, Disdukcapil Kudus Angkat Suara
Namun di sisi lain, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK)
Kudus tidak memperbolehkan hal tersebut. Warga yang ingin mendapat suntikan vaksinasi NIKnya harus aktif terlebih dahulu.
“Mohon agar pengampu kebijakan untuk mengkoordinasikan persoalan ini agar warga tidak dirugikan, karena terus-terusan kecele di lokasi vaksin, karena ini juga terjadi di sejumlah lokasi vaksin lainnya,” tandasnya.
KPSG sendiri terus melayani proses vaksinasi bagi masyarakat umum, lansia, hingga pelajar. Dengan tujuan agar Kabupaten Kudus bisa segera mencapai kekebalan komunal. Sehingga aktivitas perekonomian di Kota Kretek bisa semakin pulih.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha