Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyiapkan dua mobil pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kota Kretek. Hal tersebut dilakukan untuk mengejar target vaksinasi Covid-19 khususnya di kategori lanjut usia (lansia).
HM Hartopo mengatakan, untuk cakupannya vaksinasi lansia memang masih rendah. Yakni baru sekitar 27,4 persen. Sementara target yang dibebankan pemerintah pusat untuk bertahan di PPKM Level 2 adalah minimal 40 persen.
“Kami akan coba mengejar target tersebut dengan melakukan vaksinasi keliling dengan mobil khusus,” kata Hartopo, Rabu (6/10/2021).
Untuk penyebab masih rendahnya vaksinasi pada lansia, Hartopo menyebut karena adanya permasalahan administrasi. Di mana banyak lansia tak memiliki KTP.
“Selain itu ada juga faktor lainnya yang harus dicarikan solusinya,” sambung dia.
Penyediaan dua mobil vaksinasi pun diharapkan bisa menjangkau kelompok lansia yang dimungkinkan terhambat jarak dan kesempatan mengunjungi lokasi vaksinasi.
Penyediaan dua mobil vaksinasi pun diharapkan bisa menjangkau kelompok lansia yang dimungkinkan terhambat jarak dan kesempatan mengunjungi lokasi vaksinasi.“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kudus, kemungkinan mengambil kebijakan pengurusan KTP setelah mereka menjalani vaksinasi Covid-19,” ujarnya.
Sementara data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, data vaksinasi per 4 Oktober 2021 capaian untuk kelompok lansia untuk dosis pertama baru ada sebanyak 19.489 orang atau 27 persen.Sementara untuk dosis kedua baru 10.849 sasaran atau 15 persen. Sementara target sasaran sebanyak 71.096 orang. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_244061" align="alignleft" width="1280"]

Mobil pengangkut vaksin milik DKK Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyiapkan dua mobil pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kota Kretek. Hal tersebut dilakukan untuk mengejar target vaksinasi Covid-19 khususnya di kategori lanjut usia (lansia).
Bupati
Kudus HM Hartopo mengatakan, untuk cakupannya vaksinasi lansia memang masih rendah. Yakni baru sekitar 27,4 persen. Sementara target yang dibebankan pemerintah pusat untuk bertahan di PPKM Level 2 adalah minimal 40 persen.
“Kami akan coba mengejar target tersebut dengan melakukan vaksinasi keliling dengan mobil khusus,” kata Hartopo, Rabu (6/10/2021).
Untuk penyebab masih rendahnya vaksinasi pada lansia, Hartopo menyebut karena adanya permasalahan administrasi. Di mana banyak lansia tak memiliki KTP.
“Selain itu ada juga faktor lainnya yang harus dicarikan solusinya,” sambung dia.
Baca: Ribuan Warga Kudus Gagal Vaksin Gegara NIK Tak Aktif
Penyediaan dua mobil vaksinasi pun diharapkan bisa menjangkau kelompok lansia yang dimungkinkan terhambat jarak dan kesempatan mengunjungi lokasi vaksinasi.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kudus, kemungkinan mengambil kebijakan pengurusan KTP setelah mereka menjalani vaksinasi Covid-19,” ujarnya.
Baca: Kudus dan Jepara Kembali ke Level 3, Ini Daftar Lengkap PPKM Jateng
Sementara data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, data vaksinasi per 4 Oktober 2021 capaian untuk kelompok lansia untuk dosis pertama baru ada sebanyak 19.489 orang atau 27 persen.
Sementara untuk dosis kedua baru 10.849 sasaran atau 15 persen. Sementara target sasaran sebanyak 71.096 orang.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha