RSUD Kudus Bakal Dibelikan Alat TMS Seharga Rp 27 Miliar, Ini Fungsinya
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 23 Oktober 2021 10:12:09
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berencana untuk membeli alat
Transcortical Magnetic Stimulator (TMS) yang akan ditempatkan dan dioperasikan di rumah sakit pelat merahnya, yakni RSUD Loekmono Hadi
Kudus.
Penganggarannya pun telah dilakukan di melalui Perubahan APBD 2021. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 27 miliar.
Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, rencana tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan
RSUD Loekmono Hadi Kudus. Terutama masyarakat Kudus dan sekitarnya yang menderita cedera pascastroke.
“Alat itu berfungsi memperbaiki fungsi saraf motorik pasien. Alat itu juga bisa digunakan untuk mengobati parkinson, epilepsi, migrain, dan penyakit saraf lainnya,” kata Hartopo, Sabtu (23/10/2021).
Alat TMS sendiri, sambung Hartopo, kini hanya tersedia di RSUP dr
Kariadi Semarang. Sehingga ketika nanti RSUD Kudus jadi untuk beli, maka akan sangat bermanfaat bagi warga Kudus.
“Mereka yang mengalami kondisi ini tidak perlu ke sana, bisa dilayani di Kudus,” ujarnya.
“Mereka yang mengalami kondisi ini tidak perlu ke sana, bisa dilayani di Kudus,” ujarnya.
Baca: Tunggakan Klaim Pasien Covid-19 RSUD Kudus Capai Rp 60 MiliarSoal sumber daya manusia (SDM) yang mengoperatori mesin tersebut, Hartopo mengatakan RSUD telah menyiapkannya.“SDM sudah ada, tentu saya tidak ingin ibaratnya itu punya mobil bagus tapi tidak bisa mengendarainya,” tegas Hartopo. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_207974" align="alignleft" width="1024"]

RSUD Loekmono Hadi Kudus (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berencana untuk membeli alat
Transcortical Magnetic Stimulator (TMS) yang akan ditempatkan dan dioperasikan di rumah sakit pelat merahnya, yakni RSUD Loekmono Hadi
Kudus.
Penganggarannya pun telah dilakukan di melalui Perubahan APBD 2021. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 27 miliar.
Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, rencana tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan
RSUD Loekmono Hadi Kudus. Terutama masyarakat Kudus dan sekitarnya yang menderita cedera pascastroke.
“Alat itu berfungsi memperbaiki fungsi saraf motorik pasien. Alat itu juga bisa digunakan untuk mengobati parkinson, epilepsi, migrain, dan penyakit saraf lainnya,” kata Hartopo, Sabtu (23/10/2021).
Alat TMS sendiri, sambung Hartopo, kini hanya tersedia di RSUP dr
Kariadi Semarang. Sehingga ketika nanti RSUD Kudus jadi untuk beli, maka akan sangat bermanfaat bagi warga Kudus.
“Mereka yang mengalami kondisi ini tidak perlu ke sana, bisa dilayani di Kudus,” ujarnya.
Baca: Tunggakan Klaim Pasien Covid-19 RSUD Kudus Capai Rp 60 Miliar
Soal sumber daya manusia (SDM) yang mengoperatori mesin tersebut, Hartopo mengatakan RSUD telah menyiapkannya.
“SDM sudah ada, tentu saya tidak ingin ibaratnya itu punya mobil bagus tapi tidak bisa mengendarainya,” tegas Hartopo.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha