Pengajar Kampung English Temulus Digembleng Peningkatan Kompetensi
Anggara Jiwandhana
Minggu, 24 Oktober 2021 13:46:02
MURIANEWS, Kudus – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang, menggelar pelatihan peningkatan kompetensi pengajar Kampung English Temulus,
Kudus, di RM Ulam Sari, Minggu (24/10/2021).
Tiga metode pun diajarkan kepada sepuluh orang mentor Kampung English Temulus Kudus dalam sehari ini. Tujuannya, agar keterampilan mengajarkan bahasa Inggris mereka bertambah.
“Ada tiga metode yang kami
sharing ilmunya, yakni metode dengan menggunkan
song, games, dan
stories, kami hadirkan narasumber dan pakar di bidangnya,” kata penyelenggara pelatihan perwakilan LP2M Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo, Nadiah Ma’mun, Minggu (24/10/2021).
Tiga metode tersebut, ungkap Nadiah sangatlah cocok untuk pendidikan bahasa di sektor informal. Terlebih, apabila muridnya adalah anak-anak.
“Mereka punya metode pembelajaran yang beda ya tentunya dari kita yang sudah dewasa atau remaja, sehingga perlu ada metode khusus,” ujarnya.
Baca: Kampung English Temulus Kudus, Belajar Bahasa Inggris Rasa Kampung PareDengan metode
songs, anak-anak diajari bagaimana bernyanyi dengan bahasa Inggris. Dari segi cara mengucapkannya pun bisa lebih mudah diajarkan.
Kemudian untuk metode
games, anak-anak bisa bermain aktif sembari diajarkan bahasa Inggris.
Sementara untuk metode
stories, lanjut Naidah, memang butuh alat peraga. Seperti
flash card, miniatur hewan-hewan dan sejenisnya.“Dengan begitu anak-anak bisa tertarik dan mendengarkan
stories-nya sekaligus memahami apa yang disampaikan mentornya,” pungkas dia.
Baca: Pemuda di Kudus Mengadu Dikeroyok dan Diseret Anak Pengusaha saat KaraokeSementara Founder Kampung English Temulus Kudus Muslimin mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para mentor di Kampung English Temulus, Kudus.Ketika nanti pelatihan rampung, maka diharapkan bisa semakin meningkatkan kualitas dari para mentor di Kampung English-nya.“Harapannya ini bisa terus berkesinambungan ya, kami mengucapkan terima kasih atas mentoringnya yang sangat bermanfaat ini,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_248227" align="alignleft" width="1280"]

Pelatihan peningkatan kompetensi pengajar Kampung English Temulus Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang, menggelar pelatihan peningkatan kompetensi pengajar Kampung English Temulus,
Kudus, di RM Ulam Sari, Minggu (24/10/2021).
Tiga metode pun diajarkan kepada sepuluh orang mentor Kampung English Temulus Kudus dalam sehari ini. Tujuannya, agar keterampilan mengajarkan bahasa Inggris mereka bertambah.
“Ada tiga metode yang kami
sharing ilmunya, yakni metode dengan menggunkan
song, games, dan
stories, kami hadirkan narasumber dan pakar di bidangnya,” kata penyelenggara pelatihan perwakilan LP2M Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo, Nadiah Ma’mun, Minggu (24/10/2021).
Tiga metode tersebut, ungkap Nadiah sangatlah cocok untuk pendidikan bahasa di sektor informal. Terlebih, apabila muridnya adalah anak-anak.
“Mereka punya metode pembelajaran yang beda ya tentunya dari kita yang sudah dewasa atau remaja, sehingga perlu ada metode khusus,” ujarnya.
Baca: Kampung English Temulus Kudus, Belajar Bahasa Inggris Rasa Kampung Pare
Dengan metode
songs, anak-anak diajari bagaimana bernyanyi dengan bahasa Inggris. Dari segi cara mengucapkannya pun bisa lebih mudah diajarkan.
Kemudian untuk metode
games, anak-anak bisa bermain aktif sembari diajarkan bahasa Inggris.
Sementara untuk metode
stories, lanjut Naidah, memang butuh alat peraga. Seperti
flash card, miniatur hewan-hewan dan sejenisnya.
“Dengan begitu anak-anak bisa tertarik dan mendengarkan
stories-nya sekaligus memahami apa yang disampaikan mentornya,” pungkas dia.
Baca: Pemuda di Kudus Mengadu Dikeroyok dan Diseret Anak Pengusaha saat Karaoke
Sementara Founder Kampung English Temulus Kudus Muslimin mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para mentor di Kampung English Temulus, Kudus.
Ketika nanti pelatihan rampung, maka diharapkan bisa semakin meningkatkan kualitas dari para mentor di Kampung English-nya.
“Harapannya ini bisa terus berkesinambungan ya, kami mengucapkan terima kasih atas mentoringnya yang sangat bermanfaat ini,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha