Ribuan Relawan Disebar Hadapi Bencana di Kudus
Anggara Jiwandhana
Jumat, 29 Oktober 2021 11:30:00
MURIANEWS, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus menyiagakan sekitar seribuan relawan untuk menghadapi bencana. Kerawanan bencana di daerah ini meningkat pada awal musim hujan akhir tahun ini dan awal tahun 2022.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo mengungkapkan, mereka kini tersebar di sembilan kecamatan dan akan disiagakan sesuai jenis bencananya. Relawan daerah atas akan menanggulangi tanah longsor.
Kemudian relawan daerah bawah akan menanggulangi bencana lainnya seperti banjir.
“Namun, ketika nanti terjadi banjir yang hebat, relawan atas akan diperbantukan ke bawah, begitu juga sebaliknya,” katanya, Jumat (29/10/2021).
Pemerintah Kabupaten Kudus sendiri memastikan semua elemen terkait dalam penanggulan serta tanggap bencana telah sepenuhnya siap. Apel tanggap bencana telah digelar di Jumat (29/10/2021) pagi.
Baca: Kudus Tanggap Bencana, Wilayah Ini jadi PerhatianSemua pihak diminta waspada akan datangnya bencana tahunan seperti banjir di daerah bawah dan tanah longsor di daerah atas.
Semua pihak diminta waspada akan datangnya bencana tahunan seperti banjir di daerah bawah dan tanah longsor di daerah atas.“Kami tidak ingin kecolongan lagi, kontigensi sudah direncanakan dari kemarin dan tahun ini harus semua sudah siap,” kata Bupati Kudus HM Hartopo usai melakukan cek kesiapan dan peralatan tanggap bencana di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.
Baca: Polres Kudus Kerahkan Tim Khusus Atasi BencanaSejumlah poin pun digaris bawahi. Seperti kewaspadaan akan tanggul bocor dan kesadaran untuk membersihkan saluran air yang kurang bersih pun diminta untuk ditingkatkan. Sehingga ketika terjadi hujan deras, bencana bisa diminimalisir.“BPBD kemarin kami instruksikan untuk menandai titik tanggul yang bocor, kemudian berkoordinasi dengan BBWS untuk penambalannya karena itu ranahnya mereka,” ungkap Hartopo. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_249411" align="alignleft" width="1280"]

Sejumlah relawan BPBD Kudus saat mengikuti apel siaga bencana. MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus menyiagakan sekitar seribuan relawan untuk menghadapi bencana. Kerawanan bencana di daerah ini meningkat pada awal musim hujan akhir tahun ini dan awal tahun 2022.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo mengungkapkan, mereka kini tersebar di sembilan kecamatan dan akan disiagakan sesuai jenis bencananya. Relawan daerah atas akan menanggulangi tanah longsor.
Kemudian relawan daerah bawah akan menanggulangi bencana lainnya seperti banjir.
“Namun, ketika nanti terjadi banjir yang hebat, relawan atas akan diperbantukan ke bawah, begitu juga sebaliknya,” katanya, Jumat (29/10/2021).
Pemerintah Kabupaten Kudus sendiri memastikan semua elemen terkait dalam penanggulan serta tanggap bencana telah sepenuhnya siap. Apel tanggap bencana telah digelar di Jumat (29/10/2021) pagi.
Baca: Kudus Tanggap Bencana, Wilayah Ini jadi Perhatian
Semua pihak diminta waspada akan datangnya bencana tahunan seperti banjir di daerah bawah dan tanah longsor di daerah atas.
“Kami tidak ingin kecolongan lagi, kontigensi sudah direncanakan dari kemarin dan tahun ini harus semua sudah siap,” kata Bupati Kudus HM Hartopo usai melakukan cek kesiapan dan peralatan tanggap bencana di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.
Baca: Polres Kudus Kerahkan Tim Khusus Atasi Bencana
Sejumlah poin pun digaris bawahi. Seperti kewaspadaan akan tanggul bocor dan kesadaran untuk membersihkan saluran air yang kurang bersih pun diminta untuk ditingkatkan. Sehingga ketika terjadi hujan deras, bencana bisa diminimalisir.
“BPBD kemarin kami instruksikan untuk menandai titik tanggul yang bocor, kemudian berkoordinasi dengan BBWS untuk penambalannya karena itu ranahnya mereka,” ungkap Hartopo.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha