Pencairan Dana Desa (DD) di Kabupaten Kudus hingga oktober 2021 telah mencapai 91 persen. Atau sebesar Rp 136,49 miliar dari total pagu anggaran sebesar Rp 151,17 miliar.
Slamet mengungkapkan, saat ini pencairan telah mencapai tahap ketiga.
telah mencairkan semuanya. Sementara untuk tahap tiga, saat ini sudah ada 22 desa yang tersalurkan.
Sementara sisanya, kini tengah dalam masa pengajuan dan verifikasi. "Hanya memang ada satu desa dimunginkan tidak bisa mencairkan tahap tiga karena terkendala penyerapan," katanya, Senin (1/11/2021).
Satu desa tersebut, lanjut dia, yakni di Desa Kauman. Di mana penyerapan anggaranya belum mencapai 90 persen untuk penyaluran tahap duanya.
"Mereka kesulitan menyerap anggarannya, selain karena wilayahnya kecil, warganya juga sedikit, sehingga ya berkutat di sana saja," ujarnya.Slamet menambahkan, penyaluran Dana Desa juga diperuntukkan untuk bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD). Hingga Oktober kemarin, penyalurannya telah mencapai sebanyak Rp 61,8 miliar.Total penerima manfaat yakni sebanyak 206.005 orang di 123 desa di Kudus."Untuk pencairan Oktober sendiri sudah ada 81 desa, sementara lainnya tengah berproses," pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_188446" align="alignnone" width="1024"]

Salah satu penerima BLT Dana Desa tengah menunjukkan uang tunai yang diterimanya. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pencairan Dana Desa (DD) di Kabupaten Kudus hingga oktober 2021 telah mencapai 91 persen. Atau sebesar Rp 136,49 miliar dari total pagu anggaran sebesar Rp 151,17 miliar.
Kasi Keuangan dan Aset pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD)
Kudus Slamet mengungkapkan, saat ini pencairan telah mencapai tahap ketiga.
Untuk tahap pertama dan tahap kedua, kata Slamet, sebanyak 123
desa telah mencairkan semuanya. Sementara untuk tahap tiga, saat ini sudah ada 22 desa yang tersalurkan.
Sementara sisanya, kini tengah dalam masa pengajuan dan verifikasi. "Hanya memang ada satu desa dimunginkan tidak bisa mencairkan tahap tiga karena terkendala penyerapan," katanya, Senin (1/11/2021).
Baca: Sempat Kabur, Truk Penabrak Warga Demak di Kudus Tertangkap
Satu desa tersebut, lanjut dia, yakni di Desa Kauman. Di mana penyerapan anggaranya belum mencapai 90 persen untuk penyaluran tahap duanya.
"Mereka kesulitan menyerap anggarannya, selain karena wilayahnya kecil, warganya juga sedikit, sehingga ya berkutat di sana saja," ujarnya.
Slamet menambahkan, penyaluran Dana Desa juga diperuntukkan untuk bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD). Hingga Oktober kemarin, penyalurannya telah mencapai sebanyak Rp 61,8 miliar.
Total penerima manfaat yakni sebanyak 206.005 orang di 123 desa di Kudus.
"Untuk pencairan Oktober sendiri sudah ada 81 desa, sementara lainnya tengah berproses," pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha