Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut Kabupaten Kudus menjadi daerah yang menjadi perhatiannya ketika curah hujan tinggi mulai melanda Jawa Tengah. Kudus pun, diminta siap siaga.

“Bulan Desember kemungkinan curah hujan tinggi sekali dan Kudus jadi perhatian karena langganan (banjir, red),” kata Ganjar saat berkunjung di Kudus, Rabu (3/11/2021).

Ganjar menilai, ada dua faktor yang mengakibatkan Kudus selalu diterpa banjir tiap tahunnya. Satu karena kondisi geologis Kudus, dan yang kedua adalah gundulnya kawasan Gunung Muria.

“Itu Gunung Muria harus dikeroyok, dihijaukan terus sampai Pati dan Jepara. Semua harus peduli, semua harus menanam,” ujarnya.

Walau demikian, untuk penanggulangan bencana saat ini bukan dengan cara itu. Mengingat cara itu baru akan berhasil di sepuluh tahun ke depan.

Dalam kondisi seperti ini, lanjut dia, lebih realistis untuk menyiapkan semua hal yang berkaitan dengan penanggulangan bencana. Mulai dari penyiagaan personel, logistik, hingga edukasi penyelamatan diri ketika terjadi bencana.

“Untuk saat ini ya siagakan. Masyarakatnya dikasih tahu peta bencana disebarkan, kami juga instruksikan BPBD untuk latihan evakuasi,” tegas dia.
“Untuk saat ini ya siagakan. Masyarakatnya dikasih tahu peta bencana disebarkan, kami juga instruksikan BPBD untuk latihan evakuasi,” tegas dia.Baca: Banjir Terjang Wonosoco Kudus, Dapur Dua Rumah HanyutGanjar menilai, penanggulangan bencana tidak hanya dari satu pihak saja. Melainkan kesadaran bersama dan kerja sama semua sektoral.Terlebih jika melihat kasus banjir bandang di Wonosoco, Kecamatan Undaan kemarin. Di mana daerah atas tersebut gundul.“Karena itu lintas kabupaten, harus ada koordinasi, harus ada orang yang menyampaikan ini terus menerus, harus ada orang yang mengajak untuk menanam terus menerus, kalau nanem ya nanem bareng, gitu,” pungkas Ganjar. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler