Penyiar Radio di Kudus Tiba-Tiba Didatangi Ganjar, Mau Apa?
Anggara Jiwandhana
Rabu, 3 November 2021 16:12:56
MURIANEWS, Kudus – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambangi Radio Suara Kudus di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten
Kudus dan Jepara, Rabu (3/11/2021).
Kedatangan Ganjar yang tiba-tiba itupun membuat penyiar Radio Suara Kudus bernama Gazi gugup. Apalagi, Ganjar langsung duduk di sampingnya dan mengenakan
headset saat ia sedang siaran dangdut.
Gazi pun langsung menyapa orang nomor satu di Jawa tengah tersebut. Gazi dan Ganjar kemudian terlibat obrolan seru.
Keduanya membicarakan banyak hal secara
on air tentang keradionan. Ganjar siaran di radio itu sekitar 20 menit.
“Ini luar biasa, spesial sekali lagi siaran tiba-tiba Pak Ganjar datang. Enggak nyangka, kok tiba-tiba datang ke radio kami,” kata Gazi.
Gazi mengatakan, Ganjar datang untuk silaturahmi dan melihat kondisi radio di daerah. Menurutnya itu sangat bermakna, karena Ganjar adalah ketua umum Persatuan Radio Televisi Daerah Seluruh Indonesia atau Indonesiaperada.id.
"Kami sangat senang, ini menunjukkan Pak Ganjar perhatian kepada kami sebagai pelaku radio publik di daerah maupun radio swasta," terangnya.
Baca: Ternyata Ganjar Sengaja Temani Adi Sinahu Hurip Tangani ODGJ Demak Gubernur Ganjar, beberapa waktu ini memang sering berkunjung ke sejumlah studio di daerah-daerah. Itu dilakukan setelah Ganjar mendapat amanah menjadi ketua Indonesiapersada.id.
Gubernur Ganjar, beberapa waktu ini memang sering berkunjung ke sejumlah studio di daerah-daerah. Itu dilakukan setelah Ganjar mendapat amanah menjadi ketua Indonesiapersada.id."Setelah saya diamanahi sebagai Ketua Indonesiapersada, saya selalu mencoba mampir ke radio. Ke Papua kemarin mampir, di Ternate juga mampir bahkan ke radio swasta. Jadi seneng saja, saya tengok mereka ke daerah sekaligus silaturahmi dan menyemangati kawan-kawan," katanya.
Baca: Curah Hujan di Jateng Tinggi, Ganjar: Kudus Jadi PerhatianGanjar menilai, radio bisa dijadikan salah satu media untuk bisa menyiarkan banyak hal. Mulai dari kisah inspirasi, hingga ramalan cuaca di tengah tingginya curah hujan belakangan ini.“Kalau dilakukan pasti sangat inovatif ya, radio itu tidak pernah mati sebenarny,” lanjut Ganjar.Gubernur Jawa Tengah itupun mendorong semua radio-radio di daerah utamanya yang berpelat merah untuk menyesuaikan dengan pekembangan budaya dan teknologi. Penyiapan perpindahan ke radio digital juga harus dipersiapkan mulai dari sekarang.“Apalagi radio-radio pemerintah, kan pemerintah punya kepentingan menyampaikan hal-hal baik, kemudian disesuaikan dengan siapa pendengarnya, kalau anak-anak milenial ya disesuaikan, ngomongnya jangan kaku dan
wagu, harus inovatif ya mengikuti perkembangan zaman,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_250714" align="alignleft" width="1280"]

Gubernur Ganjar berbincang dengan penyiar Radio Suara Kudus di studio. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambangi Radio Suara Kudus di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten
Kudus dan Jepara, Rabu (3/11/2021).
Kedatangan Ganjar yang tiba-tiba itupun membuat penyiar Radio Suara Kudus bernama Gazi gugup. Apalagi, Ganjar langsung duduk di sampingnya dan mengenakan
headset saat ia sedang siaran dangdut.
Gazi pun langsung menyapa orang nomor satu di Jawa tengah tersebut. Gazi dan Ganjar kemudian terlibat obrolan seru.
Keduanya membicarakan banyak hal secara
on air tentang keradionan. Ganjar siaran di radio itu sekitar 20 menit.
“Ini luar biasa, spesial sekali lagi siaran tiba-tiba Pak Ganjar datang. Enggak nyangka, kok tiba-tiba datang ke radio kami,” kata Gazi.
Gazi mengatakan, Ganjar datang untuk silaturahmi dan melihat kondisi radio di daerah. Menurutnya itu sangat bermakna, karena Ganjar adalah ketua umum Persatuan Radio Televisi Daerah Seluruh Indonesia atau Indonesiaperada.id.
"Kami sangat senang, ini menunjukkan Pak Ganjar perhatian kepada kami sebagai pelaku radio publik di daerah maupun radio swasta," terangnya.
Baca: Ternyata Ganjar Sengaja Temani Adi Sinahu Hurip Tangani ODGJ Demak
Gubernur Ganjar, beberapa waktu ini memang sering berkunjung ke sejumlah studio di daerah-daerah. Itu dilakukan setelah Ganjar mendapat amanah menjadi ketua Indonesiapersada.id.
"Setelah saya diamanahi sebagai Ketua Indonesiapersada, saya selalu mencoba mampir ke radio. Ke Papua kemarin mampir, di Ternate juga mampir bahkan ke radio swasta. Jadi seneng saja, saya tengok mereka ke daerah sekaligus silaturahmi dan menyemangati kawan-kawan," katanya.
Baca: Curah Hujan di Jateng Tinggi, Ganjar: Kudus Jadi Perhatian
Ganjar menilai, radio bisa dijadikan salah satu media untuk bisa menyiarkan banyak hal. Mulai dari kisah inspirasi, hingga ramalan cuaca di tengah tingginya curah hujan belakangan ini.
“Kalau dilakukan pasti sangat inovatif ya, radio itu tidak pernah mati sebenarny,” lanjut Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah itupun mendorong semua radio-radio di daerah utamanya yang berpelat merah untuk menyesuaikan dengan pekembangan budaya dan teknologi. Penyiapan perpindahan ke radio digital juga harus dipersiapkan mulai dari sekarang.
“Apalagi radio-radio pemerintah, kan pemerintah punya kepentingan menyampaikan hal-hal baik, kemudian disesuaikan dengan siapa pendengarnya, kalau anak-anak milenial ya disesuaikan, ngomongnya jangan kaku dan
wagu, harus inovatif ya mengikuti perkembangan zaman,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha