Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo menyebut jika Pegunungan Kendeng yang berada di tiga wilayah yakni Kabupaten Kudus, Pati, dan Grobogan tengah dalam keadaan gundul.

Sehingga ketika terjadi hujan lebat, tidak ada penahan air di bagian atas. Hasilnya, adalah banjir bandang yang menerpa Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, pada Selasa (3/11/2021) kemarin.

“Kemarin memang kami pantau ini kondisinya gundul. Butuh reboisasi,” kata Bupati Hartopo, Rabu (3/11/2021).

Hartopo mengatakan, permasalahan gundulnya Pegunungan Kendeng kemudian menimbulkan masalah lain. Yakni pendangkalan di sungai-sungai akibat tanah yang ikut terbawa aliran air dari atas.

“Walaupun banyak sodetan akan percuma karena air tidak bisa masuk ke sana karena dangkal. Yang ada nanti malah melimpas ke jalan, ini solusinya adalah normalisasi di semua sungai yang ada di Kudus,” tuturnya.

Baca: Banjir Terjang Wonosoco Kudus, Dapur Dua Rumah Hanyut

Pemkab Kudus akan segera berkoordinasi dengan kabupaten-kabupaten tetangga untuk menangani permasalahan ini. Mengingat saat ini curah hujan di wilayah Jawa Tengah meningkat.

“Kami akan koordinasi dengan Grobogan dan Pati atau dengan pihak-pihak swasta bagaimana baiknya dan segera dilakukan reboisasi bersama,” terangnya.Baca: Ratusan Rumah di Klambu Grobogan Diterjang Banjir BandangKabupaten Kudus sendiri, kini mendapat perhatian lebih saat memasuki musim hujan. Hal tersebut dikarenakan Kudus kerap dilanda banjir saat hujan datang.Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut ada dua faktor yang mengakibatkan Kudus selalu diterpa banjir tiap tahunnya. Satu karena kondisi geologis Kudus di antara Muria dan Kendeng.“Itu Gunung Muria dan yang di Wonosoco harus dikeroyok, dihijaukan terus . Semua harus peduli, semua harus menanam,” tegas dia. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler