Vaksinasi Kudus: Dosis Satu 57 Persen, Suntikan Kedua 37 Persen
Anggara Jiwandhana
Jumat, 5 November 2021 17:00:28
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di semua kategori sasaran. Hingga Kamis (5/11/2021), capaian dosis pertama telah mencapai 57 persen atau sebanyak 380.613 orang dari target 665.884 warga Kudus.
Kemudian untuk dosis duanya, baru ada sebanyak 37 persen atau 247,850 orang yang telah divaksin.
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK)
Kudus per tanggal itu sendiri, untuk cakupan vaksinasi Covid-19 dosis satu di tujuh kategori yakni tenaga kesehatan, pelayanan publik, lansia, masyarakat, disabilitas, ibu hamil, dan remaja, semuanya telah lebih dari 30 persen.
Sementara pada dosis dua, hanya lansia dan remaja saja yang belum mencapai 30 persen.
Kasi Surveilans dan Imunisasi DKK Kudus Aniq Fuad menyampaikan, baik capaian dosis satu maupun dua yang paling banyak adalah kategori nakes. Yakni sebesar 124,9 persen atau sebanyak 6.874 orang di dosis satu dan 125,1 persen atau sebanyak 6.882 orang di dosis dua dari target sebanyak 5.502 orang.
Kemudian terbanyak kedua adalah pada kategori pelayanan publik yang sudah mencapai 67 persen atau sebanyak 35.099 orang pada dosis satu dan 50 persen atau sebanyak 26.558 orang di dosis dua dari target 52.660 orang.
“Sementara untuk kategori masyarakat, kini telah mencapai hampir 60 persen atau 270.282 orang di dosis satu dari jumlah target sebesar 452.410 orang. Sementara kategori duanya memang masih rendah yakni 39 persen atau baru 177.183 orang saja,” katanya, Jumat (5/11/2021).
Baca: Jika Vaksin Kedaluwarsa Disuntikkan ke Tubuh, Apa Dampaknya?
Kemudian untuk kategori ibu hamil, kini telah tervaksin sebanyak 46 persen atau sebanyak 1.561 orang di dosis pertama dan 31 persen atau sebanyak 1.047 orang di dosis dua. Targetnya sendiri adalah 3.358 orang.Sementara untuk kategori disabilitas, sudah tervaksin 108 persen atau sebanyak 860 orang dari target sebanyak 799 orang. Sementara untuk dosis dua sudah tervaksin sebanyak 89 persen atau sebanyak 714 orang.
Baca: Tak Hanya AstraZeneca, Sinovac di Kudus Juga Pernah KedaluwarsaUntuk kategori remaja sendiri, telah tervaksin sebanyak 49 persen atau sebanyak 39.747 orang di dosis satu dari total target sebanyak 80.057.“Sementara dosis duanya masih sangat rendah yakni sebanyak 28 persen saja atau baru sebanyak 22.726 orang,” terangnya.Capaian yang paling rendah sendiri, tambahnya, yakni berada di kategori lansia yang baru tercakup sebesar 37 persen atau sebanyak 26.190 orang di dosis satu dan 18 persen atau sebanyak 12.740 orang di dosis dua. Dari total target sebesar 71.098 orang. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_240888" align="alignleft" width="1280"]
Vaksinasi dosis pertama bagi mahasiswa IAIN Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di semua kategori sasaran. Hingga Kamis (5/11/2021), capaian dosis pertama telah mencapai 57 persen atau sebanyak 380.613 orang dari target 665.884 warga Kudus.
Kemudian untuk dosis duanya, baru ada sebanyak 37 persen atau 247,850 orang yang telah divaksin.
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK)
Kudus per tanggal itu sendiri, untuk cakupan vaksinasi Covid-19 dosis satu di tujuh kategori yakni tenaga kesehatan, pelayanan publik, lansia, masyarakat, disabilitas, ibu hamil, dan remaja, semuanya telah lebih dari 30 persen.
Sementara pada dosis dua, hanya lansia dan remaja saja yang belum mencapai 30 persen.
Kasi Surveilans dan Imunisasi DKK Kudus Aniq Fuad menyampaikan, baik capaian dosis satu maupun dua yang paling banyak adalah kategori nakes. Yakni sebesar 124,9 persen atau sebanyak 6.874 orang di dosis satu dan 125,1 persen atau sebanyak 6.882 orang di dosis dua dari target sebanyak 5.502 orang.
Kemudian terbanyak kedua adalah pada kategori pelayanan publik yang sudah mencapai 67 persen atau sebanyak 35.099 orang pada dosis satu dan 50 persen atau sebanyak 26.558 orang di dosis dua dari target 52.660 orang.
“Sementara untuk kategori masyarakat, kini telah mencapai hampir 60 persen atau 270.282 orang di dosis satu dari jumlah target sebesar 452.410 orang. Sementara kategori duanya memang masih rendah yakni 39 persen atau baru 177.183 orang saja,” katanya, Jumat (5/11/2021).
Baca: Jika Vaksin Kedaluwarsa Disuntikkan ke Tubuh, Apa Dampaknya?
Kemudian untuk kategori ibu hamil, kini telah tervaksin sebanyak 46 persen atau sebanyak 1.561 orang di dosis pertama dan 31 persen atau sebanyak 1.047 orang di dosis dua. Targetnya sendiri adalah 3.358 orang.
Sementara untuk kategori disabilitas, sudah tervaksin 108 persen atau sebanyak 860 orang dari target sebanyak 799 orang. Sementara untuk dosis dua sudah tervaksin sebanyak 89 persen atau sebanyak 714 orang.
Baca: Tak Hanya AstraZeneca, Sinovac di Kudus Juga Pernah Kedaluwarsa
Untuk kategori remaja sendiri, telah tervaksin sebanyak 49 persen atau sebanyak 39.747 orang di dosis satu dari total target sebanyak 80.057.
“Sementara dosis duanya masih sangat rendah yakni sebanyak 28 persen saja atau baru sebanyak 22.726 orang,” terangnya.
Capaian yang paling rendah sendiri, tambahnya, yakni berada di kategori lansia yang baru tercakup sebesar 37 persen atau sebanyak 26.190 orang di dosis satu dan 18 persen atau sebanyak 12.740 orang di dosis dua. Dari total target sebesar 71.098 orang.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
