Empat Pegawai Dipecat, Bupati Kudus Ingin Museum Kretek Berbenah
Anggara Jiwandhana
Senin, 8 November 2021 15:16:57
MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Haropo mendorong pengelola Museum Kretek untuk selalu berbenah dari tahun ke tahun. Terutama dalam hal kualitas kebersihan sarana prasarana hingga sumber daya manusianya.
Hartopo sempat melakukan pemecatan kepada empat pegawai karena tidak bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya beberapa waktu lalu.
“Di sana ada banyak pekerja, setidaknya kebersihannya dijaga, urusan sarana prasarana bisa kami ulas kembali kami tata kembali,” kata Hartopo usai ditemui dalam sosialisasi Museum Kretek di @Hom hotel,” Senin (8/11/2021).
Pemkab Kudus, kata dia, untuk saat ini memang belum bisa menganggarkan untuk perawatan maupun penambahan sarpras museum. Yang bisa dilakukan saat ini hanyalah menata ulang isi museum saja.
Alasannya adalah minimnya anggaran karena
refocusing penanganan Covid-19 di Kudus. “Baru bisa dianggarkan di tahun 2022 atau ketika Covid-19 ini sudah hilang, atau nanti kami mintakan DAK, atau nanti bisa pakai dana cukai,” imbuhnya.
Hartopo sendiri menjadwalkan akan mengunjungi Museum Kretek untuk melihat kembali kondisi yang ada. Pihaknya akan membawa pakar untuk menata kembali museum yang harusnya bisa menjadi sarana edukasi bagi warga Kudus tersebut.
Baca: Museum Kretek Tengah Cari Kereta Kencana Koleksi Pabrik Rokok KudusTerutama perihal sejarah rokok di Kabupaten Kudus ini. “Ini nanti yang juga kami pikirkan, di mana wisatawan harus bisa mampir ke museum kretek,” pungkasnya.
Terutama perihal sejarah rokok di Kabupaten Kudus ini. “Ini nanti yang juga kami pikirkan, di mana wisatawan harus bisa mampir ke museum kretek,” pungkasnya.Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah mengatakan Museum Kretek memang perlu pembenahan. Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi dinasnya.“Yang pertama memang bagaimana kami menjadi tuan rumah yang baik ya bagi wisatawan sehingga bisa menghadirkan rasa nyaman bagi mereka,” kata dia.
Baca: Soal Perubahan APBD, Bupati Kudus Akui LalaiSarana prasarana penunjang juga perlu ditambah. Sehingga ketika wisatawan tidak tertarik ke museum, bisa tertarik ke sarana penunjang lainnya.“Ya seperti parkir yang bisa untuk
rest area dan ruang-ruang lainnya sehingga mereka tetap bisa menikmati liburan ke museum hingga akhirnya berminat mengunjungi museum lagi,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_251578" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Kudus HM Hartopo saat membuka sosialisasi Museum Kretek di @Hom Hotel Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Haropo mendorong pengelola Museum Kretek untuk selalu berbenah dari tahun ke tahun. Terutama dalam hal kualitas kebersihan sarana prasarana hingga sumber daya manusianya.
Hartopo sempat melakukan pemecatan kepada empat pegawai karena tidak bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya beberapa waktu lalu.
“Di sana ada banyak pekerja, setidaknya kebersihannya dijaga, urusan sarana prasarana bisa kami ulas kembali kami tata kembali,” kata Hartopo usai ditemui dalam sosialisasi Museum Kretek di @Hom hotel,” Senin (8/11/2021).
Pemkab Kudus, kata dia, untuk saat ini memang belum bisa menganggarkan untuk perawatan maupun penambahan sarpras museum. Yang bisa dilakukan saat ini hanyalah menata ulang isi museum saja.
Alasannya adalah minimnya anggaran karena
refocusing penanganan Covid-19 di Kudus. “Baru bisa dianggarkan di tahun 2022 atau ketika Covid-19 ini sudah hilang, atau nanti kami mintakan DAK, atau nanti bisa pakai dana cukai,” imbuhnya.
Hartopo sendiri menjadwalkan akan mengunjungi Museum Kretek untuk melihat kembali kondisi yang ada. Pihaknya akan membawa pakar untuk menata kembali museum yang harusnya bisa menjadi sarana edukasi bagi warga Kudus tersebut.
Baca: Museum Kretek Tengah Cari Kereta Kencana Koleksi Pabrik Rokok Kudus
Terutama perihal sejarah rokok di Kabupaten Kudus ini. “Ini nanti yang juga kami pikirkan, di mana wisatawan harus bisa mampir ke museum kretek,” pungkasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah mengatakan Museum Kretek memang perlu pembenahan. Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi dinasnya.
“Yang pertama memang bagaimana kami menjadi tuan rumah yang baik ya bagi wisatawan sehingga bisa menghadirkan rasa nyaman bagi mereka,” kata dia.
Baca: Soal Perubahan APBD, Bupati Kudus Akui Lalai
Sarana prasarana penunjang juga perlu ditambah. Sehingga ketika wisatawan tidak tertarik ke museum, bisa tertarik ke sarana penunjang lainnya.
“Ya seperti parkir yang bisa untuk
rest area dan ruang-ruang lainnya sehingga mereka tetap bisa menikmati liburan ke museum hingga akhirnya berminat mengunjungi museum lagi,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha