Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kudus hampir mendekati nol kasus. Saat ini hanya tinggal satu pasien saja, dan tengah dirawat di RSUD Loekmono Hadi Kudus.

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus sendiri masih melakukang tracing, tracking dan testing. Namun kabar baiknya, angka positivity rate-nya nyaris nol persen dalam sepekan terakhir.

“Dalam enam hari terakhir, hanya ada satu kasus positif baru yang ditemukan. Jumlahnya jauh berkurang dibanding pekan lalu di mana ada temuan lima kasus baru yang kini juga sudah sembuh,” kata Kepala DKK Kudus Badai Ismoyo, Kamis (2/12/2021).

Angka kesembuhan di Kudus juga terbilang sangat tinggi. Yakni sekitar 91,94 persen. Sementara angka kematiannya, adalah sebesar 8,04 persen.

“Persentasenya cukup stabil dalam beberapa pekan belakangan, cukup landai juga untuk kasusnya,” ujarnya.

Baca: Ibu di Kudus Jadi Korban Pembacokan, Pelakunya Ternyata…

Walau demikian, pihaknya berharap masyarakat tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Pasalnya, lanjut dia, Kabupaten Kudus kini juga bersiap untuk mewaspadai penularan Covi-19 varian omicron.

“Kami harapkan masyarakat masih teguh penerapan prokesnya ya, karena itu jadi salah satu cara untuk menangkal virus baru tersebut,” terangnya.Baca: Open BO dan Selingkuh di Pabrik Jepara Ditengarai jadi Biang HIV/AIDSSementara Bupati Kudus HM Hartopo menegaskan, kunci dari pencegahan Covid-19 adalah tetap pada penerapan protokol kesehatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan pengurangan mobilitas.“SOP-nya sama sama seperti kemarin, yang penting adalah penerapan prokesnya diperketat kembali,”  imbuh dia.Pengetatan wilayah mulai dari tingkat RT hingga kabupaten juga akan dilakukan. Koordinasi antarlini juga akan ditingkatkan kembali. Sehingga diharapkan tidak ada kecolongan kasus sama seperti ledakan varian delta pascalebaran lalu.“Semua unsur nanti akan terus berkoordinasi kembali, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru ini,” tegas Hartopo. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler