Kudus Alami Inflasi 0,31 Persen Pada November
Anggara Jiwandhana
Jumat, 3 Desember 2021 08:29:35
MURIANEWS, Kudus – Kabupaten Kudus pada bulan November 2021 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen, dengan indeks Harga Konsumen (IHK) yakni sebesar 105,79.
Pemicu inflasi pada November sendiri dikarenakan adanya kenaikan harga beberapa indeks kelompok pengeluaran.
Yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,57 persen dan kelompok pengeluaran kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 1,91 persen.
Kenaikan juga terjadi di kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,39 persen, kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,21 persen, serta kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,09.
Satu kelompok lagi yang turut mengalami inflasi adalah kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,03 persen.
“Pada November 2021 dari 11 kelompok pengeluaran, ada tujuh kelompok yang memberikan andil sumbangan inflasi. Sementara empat kelompok stabil terhadap inflasi Kota Kudus,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus Rahmadi Agus Santosa, Jumat (3/12/2021).
Baca: Tak Kalah Mengerikan, DBD di Kudus Renggut Tiga NyawaPihaknya pun merincikan, ada sejumlah komoditas utama dalam kelompok-kelompok tersebut yang menjadi penyebab utama Kudus alami inflasi.
“Yakni telur ayam ras, cabai merah, minyak goreng, obat dengan resep, rekreasi, dan emas perhiasan. Komoditas penahan laju inflasinya sendiri, adalah turunnya harga bawang merah, tomat,wortel, ikan nila, jeruk, dan kol putih/kubis,” imbuh dia.Rahmadi menambahkan, tingkat inflasi tahun kalender Januari hingga November 2021 adalah sebesar 1,08 persen. Sementara tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020) sebesar 1,51 persen.
Baca: Raibnya Dana Nasabah Bank Mandiri di Kudus Dimediasi PN, Hasilnya?Sebagai pembanding, kabupaten/kota lainnya mengalami inflasi yakni Kota Cilacap sebesar 0,36 persen, Kota Purwokerto 0,4 persen, Kota Surakarta dan Semarang 0,33 persen, dan Kota Tegal 0,46 persen.“Kudus sendiri terbilang cukup rendah inflasinya dibanding kota pembandingnya,” pungkas dia.Sementara Jawa Tengah pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,34 persen dengan indeks harga sebesar 106,62 sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,37 persen dengan indeks harga sebesar 107,05. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_96487" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Kabupaten Kudus pada bulan November 2021 mengalami inflasi sebesar 0,31 persen, dengan indeks Harga Konsumen (IHK) yakni sebesar 105,79.
Pemicu inflasi pada November sendiri dikarenakan adanya kenaikan harga beberapa indeks kelompok pengeluaran.
Yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,57 persen dan kelompok pengeluaran kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 1,91 persen.
Kenaikan juga terjadi di kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,39 persen, kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,21 persen, serta kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,09.
Satu kelompok lagi yang turut mengalami inflasi adalah kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 0,03 persen.
“Pada November 2021 dari 11 kelompok pengeluaran, ada tujuh kelompok yang memberikan andil sumbangan inflasi. Sementara empat kelompok stabil terhadap inflasi Kota Kudus,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus Rahmadi Agus Santosa, Jumat (3/12/2021).
Baca: Tak Kalah Mengerikan, DBD di Kudus Renggut Tiga Nyawa
Pihaknya pun merincikan, ada sejumlah komoditas utama dalam kelompok-kelompok tersebut yang menjadi penyebab utama Kudus alami inflasi.
“Yakni telur ayam ras, cabai merah, minyak goreng, obat dengan resep, rekreasi, dan emas perhiasan. Komoditas penahan laju inflasinya sendiri, adalah turunnya harga bawang merah, tomat,wortel, ikan nila, jeruk, dan kol putih/kubis,” imbuh dia.
Rahmadi menambahkan, tingkat inflasi tahun kalender Januari hingga November 2021 adalah sebesar 1,08 persen. Sementara tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2021 terhadap November 2020) sebesar 1,51 persen.
Baca: Raibnya Dana Nasabah Bank Mandiri di Kudus Dimediasi PN, Hasilnya?
Sebagai pembanding, kabupaten/kota lainnya mengalami inflasi yakni Kota Cilacap sebesar 0,36 persen, Kota Purwokerto 0,4 persen, Kota Surakarta dan Semarang 0,33 persen, dan Kota Tegal 0,46 persen.
“Kudus sendiri terbilang cukup rendah inflasinya dibanding kota pembandingnya,” pungkas dia.
Sementara Jawa Tengah pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,34 persen dengan indeks harga sebesar 106,62 sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,37 persen dengan indeks harga sebesar 107,05.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha