Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Tanggul-tanggul kritis rawan jebol di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus mulai dilakukan penguatan. Ini dilakukan untuk mencegah adanya banjir karena tanggul jebol saat debit air meningga.

Tanggul yang diperkuat berada di jalur dua sungai, yakni Sungai Piji dan Sungai Dawe. Total, ada puluhan meter tanggul yang diperkuat dengan sak berisikan tanah.

“Kami lakukan monitoring dengan pemerintah desa, hasilnya memang ada enam titik tanggul yang perlu dilakukan penguatan,” kata Camat Mejobo Aan Fitriyanto, Selasa (7/12/2021).

Lebih rinci, Aan mengatakan tanggul kritis di Sungai Dawe yang berada di Desa Golantepus terdapat lima titik. Dengan rata-rata panjang tanggul yang kritis berkisar 50-an meter.

Sementara satu titik lagi berada di Sungai Piji, Desa Kesambi dengan panjang berkisar 15-20 meter.

“Kemarin debit air masih sedikit, sehingga warga mulai bergotong-royong untuk memperkuar tanggul dengan sak yang diisi tanah urug,” ujarnya.

Baca: Tanggul Sungai di Golantepus Kudus Jebol, Rumah Warga Kebanjiran
Baca: Tanggul Sungai di Golantepus Kudus Jebol, Rumah Warga KebanjiranSak berisi urukan tanah yang digunakan untuk memperkuat tanggul, merupakan bantuan dari BPBD Kudus dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.“Pengerjaan penguatan tanggul sudah kami mulai Minggu kemarin, semoga nanti saat debit air sungai meningkat, ini bisa jadi penahan supaya tidak mudah jebol,” katanya.Walau sudah dilakukan penguatan, semua pemerintah desa diharapkan masih awas dan terus memantau debit air di sungainya masing-masing. Serta tetap melakukan pengecekan berkala di titik-titik tanggul yang rawan jebol.“Masyarakat kami harapkan partisipasinya untuk ini, semua demi kebaikan dan keselamatan bersama,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler