RSUD Kudus Bersiap Hadapi Lonjakan Covid-19 saat Nataru
Anggara Jiwandhana
Jumat, 10 Desember 2021 09:55:15
MURIANEWS, Kudus – Sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kudus mulai bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang bisa saja terjadi di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sarana prasarana untuk merawat pasien-pasien isolasi pun dihidupkan kembali. Beberapa bulan terakhir, ruang isolasi dinonatifkan lantaran landainya kasus Covid-19.
Salah satu yang mulai bersiap adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus.
Rumah sakit pelat merah tersebut memang jadi rumah sakit rujukan pertama untuk penanganan Covid-19 di seputaran Kudus.
Saat lonjakan kasus pada bulan Juni 2021 lalu, RSUD Loekmono Hadi sendiri menyediakan hampir 200 tempat tidur isolasi untuk menampung pasien Covid-19.
“Kami sudah mulai bersiap, pengembalian ruang-ruang isolasi juga akan kami laksanakan jika ditemukan adanya indikasi lonjakan,” kata Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Aziz Achyar, Jumat (10/12/2021).
Baca: Bikin Kaki Palsu Pakai BPJS Kini Bisa di RSUD Kudus
Selain menyiapkan ruang isolasi, pihak RSUD sendiri kini tengah berproses untuk pengadaan oksigen generator. Dengan tujuan, kejadian kelangkaan oksigen tidak terjadi kembali saat lonjakan benar-benar terjadi.“Kami beli satu unit, selain digunakan untuk antisipasi, itu juga bisa dipakai jangka panjang,” lanjut dia.
Baca: PPKM Level 3 Nataru Batal, ASN Kudus Tetap Tak Boleh Piknik atau MudikWalau demikian, Aziz memprediksi lonjakan kasus nanti akan terjadi biasa saja. Mengingat separuh dari penduduk Kudus kini telah menerima vaksinasi Covid-19.“Walaupun begitu kami tetap akan mengantisipasinya semaksimal mungkin, sehingga tidak terjadi kecolongan seperti pasca lebaran kemarin,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_223205" align="alignleft" width="2560"]

Ruang isolasi Covid-19 RSUD Loekmono Hadi Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kudus mulai bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang bisa saja terjadi di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sarana prasarana untuk merawat pasien-pasien isolasi pun dihidupkan kembali. Beberapa bulan terakhir, ruang isolasi dinonatifkan lantaran landainya kasus Covid-19.
Salah satu yang mulai bersiap adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus.
Rumah sakit pelat merah tersebut memang jadi rumah sakit rujukan pertama untuk penanganan Covid-19 di seputaran Kudus.
Saat lonjakan kasus pada bulan Juni 2021 lalu, RSUD Loekmono Hadi sendiri menyediakan hampir 200 tempat tidur isolasi untuk menampung pasien Covid-19.
“Kami sudah mulai bersiap, pengembalian ruang-ruang isolasi juga akan kami laksanakan jika ditemukan adanya indikasi lonjakan,” kata Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Aziz Achyar, Jumat (10/12/2021).
Baca: Bikin Kaki Palsu Pakai BPJS Kini Bisa di RSUD Kudus
Selain menyiapkan ruang isolasi, pihak RSUD sendiri kini tengah berproses untuk pengadaan oksigen generator. Dengan tujuan, kejadian kelangkaan oksigen tidak terjadi kembali saat lonjakan benar-benar terjadi.
“Kami beli satu unit, selain digunakan untuk antisipasi, itu juga bisa dipakai jangka panjang,” lanjut dia.
Baca: PPKM Level 3 Nataru Batal, ASN Kudus Tetap Tak Boleh Piknik atau Mudik
Walau demikian, Aziz memprediksi lonjakan kasus nanti akan terjadi biasa saja. Mengingat separuh dari penduduk Kudus kini telah menerima vaksinasi Covid-19.
“Walaupun begitu kami tetap akan mengantisipasinya semaksimal mungkin, sehingga tidak terjadi kecolongan seperti pasca lebaran kemarin,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha