Belasan Ribu Vaksin AstraZeneca di Kudus Hampir Kedaluwarsa
Anggara Jiwandhana
Senin, 13 Desember 2021 11:44:21
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kudus segera mengebut vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan jenis AstraZeneca dalam waktu dekat. Pasalnya ada sekitar sebelas ribu lebih dosis vaksin tersebut yang akan kedaluwarsa pada akhir bulan ini.
Dengan rincian vaksin AstraZeneca asal Prancis sebanyak 330 dosis, dan AstraZeneca asal New Zeland sebanyak 11.280 dosis.
“Kita akan mulai pengebutan untuk penyuntikan vaksin ini sampai akhir bulan ini,” kata Bupati Kudus HM Hartopo, Senin (13/12/2021).
Walau demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menyerahkan kembali vaksin tersebut ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah jika dirasa sudah tidak bisa menyerap jumlah tersebut.
“Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) sedang memilah mana yang bisa dan mampu kami suntikkan, selebihnya nanti kami instruksikan untuk segera mengembalikan,” ujarnya.
Baca: IDI Kudus Imbau Warga Tak Takut Divaksin AstraZenecaSekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi menambahkan, vaksin AstraZenece akan diambil sebagian untuk penyuntikan dosis dua. Sementara sisanya akan diusahakan untuk terserap di dosis pertama.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi menambahkan, vaksin AstraZenece akan diambil sebagian untuk penyuntikan dosis dua. Sementara sisanya akan diusahakan untuk terserap di dosis pertama.“Saat ini kan ada penyuntikan dosis dua untuk jenis vaksin tersebut, itu yang akan kami amankan dulu, selebihnya akan kami maksimalkan penyerapannya,” ujar dia.
Baca; 40 Ribu Lebih Lansia di Kudus Telah Divaksin Covid-19Andini pun mengimbau kepada masyarakat Kudus untuk tidak pilih-pilih vaksin. Semua jenis vaksin, kata dia, telah melalui sederet uji klinis yang panjang.Sehingga tidak akan membahayakan orang yang menerima vaksinasi tersebut. Justru, vaksinasi Covid-19 dengan jenis vaksin apapun akan menambah imunitas tubuh sehingga tidak mudah terpapar Covid-19. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_255340" align="alignleft" width="1280"]

Vaksinasi Covid-19 Drive Thru.(MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kudus segera mengebut vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan jenis AstraZeneca dalam waktu dekat. Pasalnya ada sekitar sebelas ribu lebih dosis vaksin tersebut yang akan kedaluwarsa pada akhir bulan ini.
Dengan rincian vaksin AstraZeneca asal Prancis sebanyak 330 dosis, dan AstraZeneca asal New Zeland sebanyak 11.280 dosis.
“Kita akan mulai pengebutan untuk penyuntikan vaksin ini sampai akhir bulan ini,” kata Bupati Kudus HM Hartopo, Senin (13/12/2021).
Walau demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menyerahkan kembali vaksin tersebut ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah jika dirasa sudah tidak bisa menyerap jumlah tersebut.
“Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) sedang memilah mana yang bisa dan mampu kami suntikkan, selebihnya nanti kami instruksikan untuk segera mengembalikan,” ujarnya.
Baca: IDI Kudus Imbau Warga Tak Takut Divaksin AstraZeneca
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi menambahkan, vaksin AstraZenece akan diambil sebagian untuk penyuntikan dosis dua. Sementara sisanya akan diusahakan untuk terserap di dosis pertama.
“Saat ini kan ada penyuntikan dosis dua untuk jenis vaksin tersebut, itu yang akan kami amankan dulu, selebihnya akan kami maksimalkan penyerapannya,” ujar dia.
Baca; 40 Ribu Lebih Lansia di Kudus Telah Divaksin Covid-19
Andini pun mengimbau kepada masyarakat Kudus untuk tidak pilih-pilih vaksin. Semua jenis vaksin, kata dia, telah melalui sederet uji klinis yang panjang.
Sehingga tidak akan membahayakan orang yang menerima vaksinasi tersebut. Justru, vaksinasi Covid-19 dengan jenis vaksin apapun akan menambah imunitas tubuh sehingga tidak mudah terpapar Covid-19.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha