Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mengembalikan sebanyak 355 vial atau sekitar 3.550 dosis vaksin AstraZeneca (AZ) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng). Langkah itu dilakukan menyusul akan kedaluwarsanya vaksin tersebut pada akhir bulan ini.

Sementara alokasi vaksin AstraZeneca untuk dosis dua Kota Kretek sudah mencukupi. “Sehingga kami kembalikan ke provinsi agar bisa dimanfaatkan daerah lainnya sebelum masuk tanggal kedaluwarsa,” ucap Sekretaris DKK dr Andini Aridewi, Selasa (21/12/2021).

Baca: Stok Vaksin Kudus Melimpah, Bupati:  Segera Habiskan

Kabupaten Kudus sendiri, imbuh dia, sebelumnya memiliki stok vaksin AZ sekitar sebelas ribu lebih yang kedaluwarsa di akhir bulan ini. Dengan rincian vaksin AstraZeneca asal Prancis sebanyak 330 dosis dan AstraZeneca asal New Zeland sebanyak 11.280 dosis.

“Setelah kami alokasikan untuk dosis dua, sisanya memang sebanyak 355 vial itu,” imbuhnya.

Penyuntikan vaksin tersebut pun kini tengah dikebut sesuai jadwal vaksinasi dosis dua di sejumlah fasilitas kesehatan. Sehingga pihaknya optimistis, tak ada lagi vaksin AZ yang kedaluwarsa di Kabupaten Kudus.

Baca: Kudus Siap-Siap Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun“Begitu juga penyuntikan vaksin jenis lainnya, selama ada stok, tetap kami suntikkan ke masyarakat,” pungkasnya.Sementara berdasar data dari DKK Kudus, untuk ketercapaian vaksinasi pada dosis satu adalah sebesar 75,52 persen.Atau sudah ada sebanyak 499.750 orang yang telah menerima vaksin Covid-19.Sementara pada dosis dua, sudah ada sebanyak 56,88 persen. Atau sekitar 376.359 orang yang sudah menerima vaksin. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler