Kudus Zero Covid-19, Bupati: Tetap Waspada
Anggara Jiwandhana
Selasa, 21 Desember 2021 15:03:32
MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo menyatakan Kota Kretek kini tidak sedang merawat maupun melakukan pemantauan atau merawat pasien Covid-19. Atau bisa dibilang, Kudus kini tengah zero kasus Covid-19.
“Ya saat ini sedang zero Covid-19. Namun tidak bertahan lama kami kira, jadi harus tetap waspada,” kata Bupati Hartopo, Selasa (21/12/2021).
Ia menyebut, penambahan kasus Covid-19 di Kudus masih bisa terjadi. Mengingat mobilitas di Kota Kretek masih sangat tinggi. Warga Kudus juga masih sering wira-wiri luar kota karena pekerjaan.
“Jadi bisa saja fluktuatif, tambah satu tambah dua itu wajar nanti,” ujarnya.
Kudus, lanjut dia, bisa saja zero Covid-19 hingga waktu yang cukup lama. Namun dengan syarat Kudus menutup diri dari wilayah lain. Atau kerap disebut dengan
lockdown.
“Kecuali kalau Kudus lockdown, nah itu bisa. Tapi kan ya kita tidak bisa seperti itu, sehingga nanti penambahan (kasus, red) bisa saja terjadi,” terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca: Pemkab Segera Patenkan Busana Khas Kudus Perpaduan Empat NegeriPasalnya, lanjut dia, Kabupaten Kudus kini juga bersiap untuk mewaspadai penularan Covi-19 varian Omicron.
Pasalnya, lanjut dia, Kabupaten Kudus kini juga bersiap untuk mewaspadai penularan Covi-19 varian Omicron.“Kami harapkan masyarakat masih teguh penerapan prokesnya, karena itu jadi salah satu cara untuk menangkal virus baru tersebut,” paparnya.Bupati Kudus HM Hartopo menegaskan, kunci dari pencegahannya nanti adalah tetap pada penerapan protokol kesehatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan pengurangan mobilitas.“SOP-nya sama sama seperti kemarin, yang penting adalah penerapan prokesnya diperketat kembali,” imbuh dia.
Baca: Asyik, Kudus Segera Miliki Perkebunan Durian MusangkingPengetatan wilayah mulai dri tingkat RT hingga kabupaten juga akan dilakukan. Koordinasi antar lini juga akan ditingkatkan kembali. Sehingga diharapkan tidak ada kecolongan kasus sama seperti ledakan varian delta pasca lebaran lalu.“Semua unsur nanti akan terus berkoordiasi kembali, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru ini,” tegas Hartopo. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_259828" align="alignleft" width="1280"]

Nakes RSUD Loekmono Hadi Kudus tengah menyiapkan bed pasien Covid-19 beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhan)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo menyatakan Kota Kretek kini tidak sedang merawat maupun melakukan pemantauan atau merawat pasien Covid-19. Atau bisa dibilang, Kudus kini tengah zero kasus Covid-19.
“Ya saat ini sedang zero Covid-19. Namun tidak bertahan lama kami kira, jadi harus tetap waspada,” kata Bupati Hartopo, Selasa (21/12/2021).
Ia menyebut, penambahan kasus Covid-19 di Kudus masih bisa terjadi. Mengingat mobilitas di Kota Kretek masih sangat tinggi. Warga Kudus juga masih sering wira-wiri luar kota karena pekerjaan.
“Jadi bisa saja fluktuatif, tambah satu tambah dua itu wajar nanti,” ujarnya.
Kudus, lanjut dia, bisa saja zero Covid-19 hingga waktu yang cukup lama. Namun dengan syarat Kudus menutup diri dari wilayah lain. Atau kerap disebut dengan
lockdown.
“Kecuali kalau Kudus lockdown, nah itu bisa. Tapi kan ya kita tidak bisa seperti itu, sehingga nanti penambahan (kasus, red) bisa saja terjadi,” terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca: Pemkab Segera Patenkan Busana Khas Kudus Perpaduan Empat Negeri
Pasalnya, lanjut dia, Kabupaten Kudus kini juga bersiap untuk mewaspadai penularan Covi-19 varian Omicron.
“Kami harapkan masyarakat masih teguh penerapan prokesnya, karena itu jadi salah satu cara untuk menangkal virus baru tersebut,” paparnya.
Bupati Kudus HM Hartopo menegaskan, kunci dari pencegahannya nanti adalah tetap pada penerapan protokol kesehatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan pengurangan mobilitas.
“SOP-nya sama sama seperti kemarin, yang penting adalah penerapan prokesnya diperketat kembali,” imbuh dia.
Baca: Asyik, Kudus Segera Miliki Perkebunan Durian Musangking
Pengetatan wilayah mulai dri tingkat RT hingga kabupaten juga akan dilakukan. Koordinasi antar lini juga akan ditingkatkan kembali. Sehingga diharapkan tidak ada kecolongan kasus sama seperti ledakan varian delta pasca lebaran lalu.
“Semua unsur nanti akan terus berkoordiasi kembali, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru ini,” tegas Hartopo.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha