Kudus Tak Luput dari Sasaran Vaksinasi BIN, Ribuan Warga Disuntik
Anggara Jiwandhana
Selasa, 21 Desember 2021 21:08:07
MURIANEWS, Kudus - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah turut menyasar Kabupaten Kudus dalam serbuan vaksinasi di delapan kota di Jawa Tengah Selasa (21/12/2021) ini. Total, ada ribuan warga Kudus yang menjadi sasaran vaksinasi BINDA di Kota Kretek.
BINDA sendiri, menargetkan ada 10 ribu warga yang tervaksin di delapan kota/kabupaten. Yakni di Kota Pekalongan, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Batang, Tegal, Kudus dan Grobogan.
Metode vaksinasi
door to door pun dipilih untuk mencapai target tersebut. Selain itu, sentra vaksinasi terpusat juga didirikan guna melayani vaksinasi bagi masyarakat setempat.
Di Kabupaten Kudus, sentra vaksinasi BINDA dilaksanakan di Gedung Graha Mustika Kecamatan Jati dan di Jekulo di Kecamatan Jekulo.
"Konsep
door to door atau jemput bola ini memang masih menjadi strategi Binda Jateng dalam mengejar capaian vaksinasi kami tiap pelaksanaan vaksin, di Kudus targetnya adalah 2.000 orang," kata Kepala BINDA Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto dalam siaran persnya, Selasa malam.
Baca: Kudus Zero Covid-19, Bupati: Tetap WaspadaDengan mendekatkan pelayanan vaksinasi hingga tingkat desa bahkan mendatangi rumah warga, pihaknya yakin semakin banyak warga yang tervaksin dan terbantu mendapatkan vaksin. Mengingat masih banyaknya warga yang selama ini belum vaksin karena memiliki kendala dalam menjangkau lokasi sentra-sentra vaksin.
"Karena itulah kami menyelenggarakan vaksinasi massal
door to door di delapan kabupaten/kota hari ini," ujarnya.
"Karena itulah kami menyelenggarakan vaksinasi massal
door to door di delapan kabupaten/kota hari ini," ujarnya.
Baca: Kronologi Nenek di Kudus Sampai Terseret ke PengadilanPelaksanaan tersebut juga, sesuai dengan arahan Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan. Di mana vaksinasi perlu digencarkan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.Sehingga program pemerintah dalam percepatan herd immunity / kekebalan komunal bisa segera terbentuk."Dengan harapan kekebalan komunal segera terbentuk dan Pandemi Covid-19 dapat segera dikendalikan," terangnya.Sondi menambahkan, varian omicron saat ini telah terkonfirmasi masuk ke Indonesia. Kendati demikian masyarakat diminta tidak khawatir dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat dan melaksanakan vaksin. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_259943" align="alignleft" width="1280"]

Seorang lansia di Kudus mendapat vaksinasi Covid-19 oleh nakes dari BINDA Jateng, Selasa (21/11/2021). (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah turut menyasar Kabupaten Kudus dalam serbuan vaksinasi di delapan kota di Jawa Tengah Selasa (21/12/2021) ini. Total, ada ribuan warga Kudus yang menjadi sasaran vaksinasi BINDA di Kota Kretek.
BINDA sendiri, menargetkan ada 10 ribu warga yang tervaksin di delapan kota/kabupaten. Yakni di Kota Pekalongan, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Batang, Tegal, Kudus dan Grobogan.
Metode vaksinasi
door to door pun dipilih untuk mencapai target tersebut. Selain itu, sentra vaksinasi terpusat juga didirikan guna melayani vaksinasi bagi masyarakat setempat.
Di Kabupaten Kudus, sentra vaksinasi BINDA dilaksanakan di Gedung Graha Mustika Kecamatan Jati dan di Jekulo di Kecamatan Jekulo.
"Konsep
door to door atau jemput bola ini memang masih menjadi strategi Binda Jateng dalam mengejar capaian vaksinasi kami tiap pelaksanaan vaksin, di Kudus targetnya adalah 2.000 orang," kata Kepala BINDA Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto dalam siaran persnya, Selasa malam.
Baca: Kudus Zero Covid-19, Bupati: Tetap Waspada
Dengan mendekatkan pelayanan vaksinasi hingga tingkat desa bahkan mendatangi rumah warga, pihaknya yakin semakin banyak warga yang tervaksin dan terbantu mendapatkan vaksin. Mengingat masih banyaknya warga yang selama ini belum vaksin karena memiliki kendala dalam menjangkau lokasi sentra-sentra vaksin.
"Karena itulah kami menyelenggarakan vaksinasi massal
door to door di delapan kabupaten/kota hari ini," ujarnya.
Baca: Kronologi Nenek di Kudus Sampai Terseret ke Pengadilan
Pelaksanaan tersebut juga, sesuai dengan arahan Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan. Di mana vaksinasi perlu digencarkan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Sehingga program pemerintah dalam percepatan herd immunity / kekebalan komunal bisa segera terbentuk.
"Dengan harapan kekebalan komunal segera terbentuk dan Pandemi Covid-19 dapat segera dikendalikan," terangnya.
Sondi menambahkan, varian omicron saat ini telah terkonfirmasi masuk ke Indonesia. Kendati demikian masyarakat diminta tidak khawatir dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat dan melaksanakan vaksin.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha