Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah turut menyasar Kabupaten Kudus dalam serbuan vaksinasi di delapan kota di Jawa Tengah Selasa (21/12/2021) ini. Total, ada ribuan warga Kudus yang menjadi sasaran vaksinasi BINDA di Kota Kretek.

BINDA sendiri, menargetkan ada 10 ribu warga yang tervaksin di delapan kota/kabupaten. Yakni di Kota Pekalongan, Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Batang, Tegal, Kudus dan Grobogan.

Metode vaksinasi door to door pun dipilih untuk mencapai target tersebut. Selain itu, sentra vaksinasi terpusat juga didirikan guna melayani vaksinasi bagi masyarakat setempat.

Di Kabupaten Kudus, sentra vaksinasi BINDA dilaksanakan di Gedung Graha Mustika Kecamatan Jati dan di Jekulo di Kecamatan Jekulo.

"Konsep door to door atau jemput bola ini memang masih menjadi strategi Binda Jateng dalam mengejar capaian vaksinasi kami tiap pelaksanaan vaksin, di Kudus targetnya adalah 2.000 orang," kata Kepala BINDA Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto dalam siaran persnya, Selasa malam.

Baca: Kudus Zero Covid-19, Bupati: Tetap Waspada

Dengan mendekatkan pelayanan vaksinasi hingga tingkat desa bahkan mendatangi rumah warga, pihaknya yakin semakin banyak warga yang tervaksin dan terbantu mendapatkan vaksin. Mengingat masih banyaknya warga yang selama ini belum vaksin karena memiliki kendala dalam menjangkau lokasi sentra-sentra vaksin.

"Karena itulah kami menyelenggarakan vaksinasi massal door to door di delapan kabupaten/kota hari ini," ujarnya.
"Karena itulah kami menyelenggarakan vaksinasi massal door to door di delapan kabupaten/kota hari ini," ujarnya.Baca: Kronologi Nenek di Kudus Sampai Terseret ke PengadilanPelaksanaan tersebut juga, sesuai dengan arahan Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan. Di mana vaksinasi perlu digencarkan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.Sehingga program pemerintah dalam percepatan herd immunity / kekebalan komunal bisa segera terbentuk."Dengan harapan kekebalan komunal segera terbentuk dan Pandemi Covid-19 dapat segera dikendalikan," terangnya.Sondi menambahkan, varian omicron saat ini telah terkonfirmasi masuk ke Indonesia. Kendati demikian masyarakat diminta tidak khawatir dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat dan melaksanakan vaksin. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler