Penyaluran BLT Buruh Rokok Pemkab Kudus Capai 80 Persen
Anggara Jiwandhana
Kamis, 23 Desember 2021 10:33:27
MURIANEWS, Kudus - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh rokok di Kabupaten Kudus yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemkab Kudus telah mencapai 80 persen per Kamis (23/12/2021).
Sementara penyaluran BLT buruh rokok yang bersumber dari DBHCHT Pemprov Jateng, penyalurannya sudah rampung Rabu (23/12/2021) malam.
"Yang dari Kabupaten Kudus sudah sekitar 80 persen jika hari ini tuntas. Sementara yang dari Pemprov sudah semua kemarin hanya sembilan yang tidak mengambil," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Perindustrian dan Koperasi UKM Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati saat meninjau penyaluran di Brak Karangbener, Kamis pagi.
Untuk hari ini, ada sebanyak 7.538 buruh rokok yang dijadwalkan menerima BLT dari Pemkab. Sementara penyaluran terakhir, dijadwalkan tersalur pada 28 Desember 2021 mendatang.
"Skema pencairannya sendiri, Pemkab Kudus bersama Bank Jateng akan datang langsung ke brak-brak buruh penerima. Dengan tujuan tidak mengganggu pekerjaan para buruh rokok," ujarnya.
Rini berharap, dengan dicairkannya BLT buruh rokok ini, para buruh bisa semakin sejahtera. Terlebih di masa pandemi saat ini.
Baca: Sumringahnya Buruh Rokok di Kudus Terima BLT Rp 600 Ribu
Sementara Public Affair Manajer PT Djarum Kudus Purwono Nugroho menyampaikan, di PT Djarum ada sekitar 40 ribu buruh rokok yang masuk di daftar penerima BLT buruh rokok di tahun ini."Nominalnya Rp 600 ribu per orangnya,” pungkasnya.
Baca: Tahun Depan Anggaran BLT Buruh Rokok Kudus Naik Jadi SeginiPemerintah Kabupaten Kudus sendiri, mulai mencairkan BLT buruh rokok per Rabu (15/12/2021) hingga 28 Desember mendatang. Dengan total penerima sebanyak 38.186 orang buruh rokok dari total penerima sebanyak 63.132 orang.Sementara 25 ribu buruh rokok lainnya, dicover oleh Pemprov Jawa Tengah. Kebanyakan adalah pekerja rokok di Kudus yang berdomisili luar Kota Kudus. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_260189" align="alignleft" width="1280"]

Petugas tengah menghitung uang BLT untuk buruh rokok di Kudus, Kamis (23/12/2021). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh rokok di Kabupaten Kudus yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemkab Kudus telah mencapai 80 persen per Kamis (23/12/2021).
Sementara penyaluran BLT buruh rokok yang bersumber dari DBHCHT Pemprov Jateng, penyalurannya sudah rampung Rabu (23/12/2021) malam.
"Yang dari Kabupaten Kudus sudah sekitar 80 persen jika hari ini tuntas. Sementara yang dari Pemprov sudah semua kemarin hanya sembilan yang tidak mengambil," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Perindustrian dan Koperasi UKM Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati saat meninjau penyaluran di Brak Karangbener, Kamis pagi.
Untuk hari ini, ada sebanyak 7.538 buruh rokok yang dijadwalkan menerima BLT dari Pemkab. Sementara penyaluran terakhir, dijadwalkan tersalur pada 28 Desember 2021 mendatang.
"Skema pencairannya sendiri, Pemkab Kudus bersama Bank Jateng akan datang langsung ke brak-brak buruh penerima. Dengan tujuan tidak mengganggu pekerjaan para buruh rokok," ujarnya.
Rini berharap, dengan dicairkannya BLT buruh rokok ini, para buruh bisa semakin sejahtera. Terlebih di masa pandemi saat ini.
Baca: Sumringahnya Buruh Rokok di Kudus Terima BLT Rp 600 Ribu
Sementara Public Affair Manajer PT Djarum Kudus Purwono Nugroho menyampaikan, di PT Djarum ada sekitar 40 ribu buruh rokok yang masuk di daftar penerima BLT buruh rokok di tahun ini.
"Nominalnya Rp 600 ribu per orangnya,” pungkasnya.
Baca: Tahun Depan Anggaran BLT Buruh Rokok Kudus Naik Jadi Segini
Pemerintah Kabupaten Kudus sendiri, mulai mencairkan BLT buruh rokok per Rabu (15/12/2021) hingga 28 Desember mendatang. Dengan total penerima sebanyak 38.186 orang buruh rokok dari total penerima sebanyak 63.132 orang.
Sementara 25 ribu buruh rokok lainnya, dicover oleh Pemprov Jawa Tengah. Kebanyakan adalah pekerja rokok di Kudus yang berdomisili luar Kota Kudus.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha