Agrowisata nanas kini hadir di Desa Pedawang, Kabupaten Kudus. Desa itu pun diresmikan sebagai desa wisata oleh Bupati Kudus HM Hartopo, Kamis (23/12/2021).
Hartopo mengatakan mendukung penuh gagasan agrowisata nanas yang digadang-gadang menjadi magnet baru di desa wisata Pedawang itu.
Namun, Hartopo mengatakan masih harus ada pengembangan infrastruktur untuk mempermudah akses ke lokasi destinasi perlu dilakukan. Sehingga mengundang wisatawan luar daerah berkunjung ke Pedawang.
“Destinasi yang berpotensi menjadi tempat wisata harus dikembangkan. Setiap tahun harus ada progres nyata dan tidak boleh hanya sekedar seremonial,” kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepala desa untuk sigap dan tanggap dalam menangkap peluang yang ada. Elemen-elemen yang dirasa bisa mendukung keberlangsungan desa wisata juga diminta untuk dirangkul bersama.
“Sekarang sudah menjadi rintisan desa wisata, saatnya mengembangkan,” imbuhnya.
Pemkab Kudus sendiri, akan memantau perkembangan desa tersebut. Sehingga tidak hanya sekadar asal punya dana sal diresmikan saja.“Kami akan pantau terus dan setiap tahun harus ada progres. Jangan sampai ada yang mangkrak dan hanya jadi
(sekadar punya saja,” ujarnya.Hartopo menambahkan, ketika nanti UMKM berbahan dasar nanas yang dikembangkan masyarakat telah baik, maka diharapkan untuk segera membuat BUMDes. Sehingga ada wadah bagi produk Pedawang sendiri.“BUMDes penting untuk menjadi wadah profit desa. Itu nanti bisa membuat PADes meningkat dan mewujudkan desa yang mandiri,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_260366" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Kudus HM Hartopo meninjau perkebunan nanas di Desa Pedawang. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Agrowisata nanas kini hadir di Desa Pedawang, Kabupaten Kudus. Desa itu pun diresmikan sebagai desa wisata oleh Bupati Kudus HM Hartopo, Kamis (23/12/2021).
Hartopo mengatakan mendukung penuh gagasan agrowisata nanas yang digadang-gadang menjadi magnet baru di desa wisata Pedawang itu.
Namun, Hartopo mengatakan masih harus ada pengembangan infrastruktur untuk mempermudah akses ke lokasi destinasi perlu dilakukan. Sehingga mengundang wisatawan luar daerah berkunjung ke Pedawang.
“Destinasi yang berpotensi menjadi tempat wisata harus dikembangkan. Setiap tahun harus ada progres nyata dan tidak boleh hanya sekedar seremonial,” kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepala desa untuk sigap dan tanggap dalam menangkap peluang yang ada. Elemen-elemen yang dirasa bisa mendukung keberlangsungan desa wisata juga diminta untuk dirangkul bersama.
“Sekarang sudah menjadi rintisan desa wisata, saatnya mengembangkan,” imbuhnya.
Baca: Di Kudus, Nasi Aking Godong Jati Kini Naik Kelas
Pemkab Kudus sendiri, akan memantau perkembangan desa tersebut. Sehingga tidak hanya sekadar asal punya dana sal diresmikan saja.
“Kami akan pantau terus dan setiap tahun harus ada progres. Jangan sampai ada yang mangkrak dan hanya jadi
duwe-duwenan thok (sekadar punya saja,” ujarnya.
Hartopo menambahkan, ketika nanti UMKM berbahan dasar nanas yang dikembangkan masyarakat telah baik, maka diharapkan untuk segera membuat BUMDes. Sehingga ada wadah bagi produk Pedawang sendiri.
“BUMDes penting untuk menjadi wadah profit desa. Itu nanti bisa membuat PADes meningkat dan mewujudkan desa yang mandiri,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha