RSUD Loekmono Hadi Kudus menerima dua mobil operasional. Mobil bermerk Mitsubishi Expander itu diplot untuk dua wakil direktur di rumah sakit pelat merah tersebut.
HM Hartopo, Jumat (24/12/2021). Dua mobil operasional itu satu di antaranya berasal dari bantuan Bank Jateng. Sementara satu lainnya, dari penganggaran RSUD.
“Ini untuk menunjang kinerja para wakil direktur supaya kinerjanya makin ditingkatkan,” kata Hartopo.
Para wakil direktur, lanjut dia, juga diminta untuk menggenjot kinerja bawahannya. Sehingga peningkatan kualitas bisa merata.
Kudus terus dievaluasi oleh pihaknya. Sehingga tetap ada perbaikan pelayanan ketika memang perlu diperlukan.
“Selalu kami ingatkan, pelayanan ini bisa untuk selalu ditingkatkan lagi,” kata dia.
Studi banding ke rumah sakit yang lebih baik dari RSUD, kata dia, juga perlu dilakukan untuk peningkatan layanan. Baik swasta maupun negeri, asal itu bisa dicontoh maka harus dicontoh.“Karena biasanya kalau negeri itu ada tidak ada pasien mindset-nya tetap bayaran, ini yang harus dihilangkan,” pungkasnya.Sementara, Wakil Pimpinan Bank Jateng Cabang Kudus Sumbodo mengatakan, bantuan ini adalah sebagai bentuk apresiasi atas hubungan baik antara Bank Jateng dan RSUD Loekmono Hadi.Pihaknya berharap, bantuan mobil operasional ini bisa bermanfaat bagi pelayanan RSUD Loekmono Hadi kepada masyarakat.“Semoga ke depan hubungan baik antar Pemkab Kudus dan Bank Jjateng juga semakin membaik lagi,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_260411" align="alignleft" width="1280"]

Penyerahan secara simbolis kunci mobil bantuan Bank Jateng untuk RSUD Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – RSUD Loekmono Hadi Kudus menerima dua mobil operasional. Mobil bermerk Mitsubishi Expander itu diplot untuk dua wakil direktur di rumah sakit pelat merah tersebut.
Penyerahan mobil secara simbolis dilakukan oleh Bupati
Kudus HM Hartopo, Jumat (24/12/2021). Dua mobil operasional itu satu di antaranya berasal dari bantuan Bank Jateng. Sementara satu lainnya, dari penganggaran RSUD.
“Ini untuk menunjang kinerja para wakil direktur supaya kinerjanya makin ditingkatkan,” kata Hartopo.
Para wakil direktur, lanjut dia, juga diminta untuk menggenjot kinerja bawahannya. Sehingga peningkatan kualitas bisa merata.
Selama ini, pelayanan di
RSUD Kudus terus dievaluasi oleh pihaknya. Sehingga tetap ada perbaikan pelayanan ketika memang perlu diperlukan.
“Selalu kami ingatkan, pelayanan ini bisa untuk selalu ditingkatkan lagi,” kata dia.
Baca: RSUD Kudus Bersiap Hadapi Lonjakan Covid-19 saat Nataru
Studi banding ke rumah sakit yang lebih baik dari RSUD, kata dia, juga perlu dilakukan untuk peningkatan layanan. Baik swasta maupun negeri, asal itu bisa dicontoh maka harus dicontoh.
“Karena biasanya kalau negeri itu ada tidak ada pasien mindset-nya tetap bayaran, ini yang harus dihilangkan,” pungkasnya.
Sementara, Wakil Pimpinan Bank Jateng Cabang Kudus Sumbodo mengatakan, bantuan ini adalah sebagai bentuk apresiasi atas hubungan baik antara Bank Jateng dan RSUD Loekmono Hadi.
Pihaknya berharap, bantuan mobil operasional ini bisa bermanfaat bagi pelayanan RSUD Loekmono Hadi kepada masyarakat.
“Semoga ke depan hubungan baik antar Pemkab Kudus dan Bank Jjateng juga semakin membaik lagi,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha