Mengenal Novavax yang Dipakai Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kudus
Anggara Jiwandhana
Jumat, 24 Desember 2021 17:34:17
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus segera melakukan vaksinasi kepada anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Kretek. Sesuai jadwal terbaru, penyuntikannya akan dilakukan mulai Senin 27 Desember 2021 pekan depan.
Jenis vaksin yang akan disuntikkan adalah vaksin Novavax. Anak yang menjadi sasaran, akan menerima dua kali penyuntikan sama seperti jenis vaksin lainnya yang telah dipakai Pemkab Kudus untuk berbagai kategori sasaran.
“Tiap penyuntikannya sama dosisnya, yakni 0,5 mili,” kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad kepada
MURIANEWS, Jumat (24/12/2021).
Vaksin Novavax atau NVX-CoV2372 merupakan vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Vaksin buatan Amerika tersebut pun telah menjalani uji klinis fase tiga di Inggris dan fase 2b di Afrika Selatan.
Baca: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kudus Pakai NovavaxMenurut hasil uji klinis fase 3 yang dilakukan di Inggris, vaksin Novavax memiliki nilai efikasi, yaitu efek perlindungan terhadap Covid-19, sebesar 89,3%, seperti dikutip dari
alodokter.com.
Vaksin Novavax, mengandung protein subunit yang dibuat khusus untuk menyerupai protein alami virus Corona. Setelah disuntikkan ke tubuh, protein akan memicu tubuh untuk menghasilkan antibodi untuk melawan Covid-19.
Vaksin ini juga mengandung matrix-M yang ditambahkan untuk meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh dan kadar antibodi.
Indonesia sendiri, menerima vaksin Novavax sebanyak 134.500 dosis akhir November 2021 lalu.Kemudian, Indonesia juga menerima vaksin tersebut dari negara India sebagai bentuk kerja sama dari kedua negara guna mengatasi penularan Covid-19 di dunia. Namun, bukan dengan nama Novavax. Melainkan Cov0vax.
Baca: Indonesia Terima Vaksin Covovax dari IndiaBaik Novavax maupun Covavax sebenarnya adalah vaksin yang sama. Namun, Novavax diproduksi di Amerika dan telah mendapat izin darurat pemakaian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Sementara Covovax, diproduksi dan dikembangkan oleh perusahaan Serum Institute India (SII) India. Lalu dinamai dengan nama vaksin Covid-19 yang berbeda. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI sendiri, telah menyetujui penggunaan vaksin jenis ini.
Baca: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kudus Mulai Pekan DepanKonsulat jendral Republik Indonesia (KJRI) Mumbai juga telah melakukan upaya simultan dalam fasilitasi pengiriman bahan baku obat dan vaksin ke Tanah Air.“Jumlah vaksin Covovax dalam pengiriman tahap II adalah 4,865,500 dosis untuk melengkapi total komitmen sejumlah lima juta dosis yang telah difinalisasi antara entitas Serum Institute India dan Indofarma,” sebagaimana dikutip di laman
Kementerian Luar Negeri RI.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali MuntohaSumber:
Alodokter.com,
kemlu.go.id
[caption id="attachment_246034" align="alignleft" width="1280"]

Tenaga kesehatan RS Aisyiyah Kudus melakukan vaksinasi. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus segera melakukan vaksinasi kepada anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Kretek. Sesuai jadwal terbaru, penyuntikannya akan dilakukan mulai Senin 27 Desember 2021 pekan depan.
Jenis vaksin yang akan disuntikkan adalah vaksin Novavax. Anak yang menjadi sasaran, akan menerima dua kali penyuntikan sama seperti jenis vaksin lainnya yang telah dipakai Pemkab Kudus untuk berbagai kategori sasaran.
“Tiap penyuntikannya sama dosisnya, yakni 0,5 mili,” kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad kepada
MURIANEWS, Jumat (24/12/2021).
Vaksin Novavax atau NVX-CoV2372 merupakan vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Vaksin buatan Amerika tersebut pun telah menjalani uji klinis fase tiga di Inggris dan fase 2b di Afrika Selatan.
Baca: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kudus Pakai Novavax
Menurut hasil uji klinis fase 3 yang dilakukan di Inggris, vaksin Novavax memiliki nilai efikasi, yaitu efek perlindungan terhadap Covid-19, sebesar 89,3%, seperti dikutip dari
alodokter.com.
Vaksin Novavax, mengandung protein subunit yang dibuat khusus untuk menyerupai protein alami virus Corona. Setelah disuntikkan ke tubuh, protein akan memicu tubuh untuk menghasilkan antibodi untuk melawan Covid-19.
Vaksin ini juga mengandung matrix-M yang ditambahkan untuk meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh dan kadar antibodi.
Indonesia sendiri, menerima vaksin Novavax sebanyak 134.500 dosis akhir November 2021 lalu.
Kemudian, Indonesia juga menerima vaksin tersebut dari negara India sebagai bentuk kerja sama dari kedua negara guna mengatasi penularan Covid-19 di dunia. Namun, bukan dengan nama Novavax. Melainkan Cov0vax.
Baca: Indonesia Terima Vaksin Covovax dari India
Baik Novavax maupun Covavax sebenarnya adalah vaksin yang sama. Namun, Novavax diproduksi di Amerika dan telah mendapat izin darurat pemakaian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sementara Covovax, diproduksi dan dikembangkan oleh perusahaan Serum Institute India (SII) India. Lalu dinamai dengan nama vaksin Covid-19 yang berbeda. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI sendiri, telah menyetujui penggunaan vaksin jenis ini.
Baca: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kudus Mulai Pekan Depan
Konsulat jendral Republik Indonesia (KJRI) Mumbai juga telah melakukan upaya simultan dalam fasilitasi pengiriman bahan baku obat dan vaksin ke Tanah Air.
“Jumlah vaksin Covovax dalam pengiriman tahap II adalah 4,865,500 dosis untuk melengkapi total komitmen sejumlah lima juta dosis yang telah difinalisasi antara entitas Serum Institute India dan Indofarma,” sebagaimana dikutip di laman
Kementerian Luar Negeri RI.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
Sumber:
Alodokter.com,
kemlu.go.id