Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mengklaim adanya penurunan aktivitas pariwisata di sejumlah objek wisata di Kota Kretek, selama libur Natal 25 dan 26 Desember kemarin. Utamaya di dua wisata religi, Sunan Kudus dan Sunan Muria.

Bupati Kudus HM Hartopo menuturkan, penurunan aktivitas wisata tersebut, merupakan dampak kebijakan pemutar balikan kendaraan luar kota yang ingin berwisata di tanggal tersebut.

“Saya memantau ke Colo hari Minggu kemarin dan lumayan sepi,” kata Hartopo, Senin (27/12/2021).

Aktivitas wisata yang saat itu terjadi, imbuh dia, hanya ada wisatawan lokal Kudus yang datang berkunjung. Sehingga tidak sepadat hari libur sebelumnya.

“Ada satu mobil itu dari pelat luar kota kemudian saya tanyai dan ternyata memang warga Kudus namun pelat mobilnya luar kota,” ujarnya.

Atas hasil tersebut pun, Pemkab akan melanjutkan kebijakan putar balik kendaraan pada tanggal 1 dan 2 Januari 2022 mendatang.

Sehingga diharapkan tidak ada lonjakan wisatawan luar daerah yang menumpuk di Kudus yang berpotensi menyebabkan lonjakan kasus di Kota Kretek. “Nanti tanggal 1 dan 2 Januari akan dilakukan kebijakan tersebut,” pungkasnya.

Baca: Di Tanggal Ini Kudus Bakal Putar Balik Lagi Kendaraan Wisata dari Luar KotaPemerintah Kabupaten Kudus sendiri, melakukan pengetatan pada sektor pariwisata menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 ini.Dinas Perhubungan mulai memberlakukan pemutar balikan kendaraan luar kota yang ingin berwisata di Kudus per Sabtu (25/12/2021) dan Minggu (26/12/2021) kemarin. Sekaligus pada  Sabtu (01/01/2022) dan Minggu (02/01/2022) mendatang.Tercatat, ada empat titik yang akan dijaga petugas agar wisatawan luar kota tak masuk ke objek wisata di Kudus.Empat lokasi tersebut yakni Sempalan atau perempatan dekat RS Mardi Rahayu, Perempatan jalan Lingkar Jetak Dawe, dan perempatan jalan Lingkar Ngembal. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler