Pengangguran di Kudus Paling Banyak Laki-Laki

[caption id="attachment_259551" align="alignleft" width="1280"] Pekerja sedang memperbaiki Jalan Lingkar Selatan Kudus, beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus, mencatat angka pengangguran mengalami penurunan di tahun ini, meski angka kemiskinan meningkat. Tingkat pengangguran ini didominasi oleh kalangan laki-laki. Kepala BPS Kudus Rahmadi Agus Santosa menyampaikan, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun ini adalah sebesar 3,77 persen. Atau turun 1,76 persen poin dibandingkan tahun 2020 yang jumlahnya sebesar 5,53 persen. “Di tahun 2021 ini, ada sebanyak 19,65 ribu orang yang menganggur. Sementara tahun kemarin, ada sebanyak 28,34 ribu orang,” kata Rahmadi, Selasa (28/12/2021). Lebih rinci, lanjut Agus, bila dibagi secara jenis kelamin, maka laki-laki adalah kelompok yang paling besar menyumbang jumlah pengangguran terbuka. Yakni sebesar 5,49 persen. Sementara perempuan ada sebanyak 1,78 persen. “Di tahun-tahun sebelumnya juga sama, laki-laki masih mendominasi tingkat pengangguran,” ujarnya. Kemudian dilihat dari tingkat pendidikan, lulusan sekolah menengah pertama (SMP) menjadi penyumbang terbesar angka pengangguran. Dengan persentase sebesar 5,33 persen. Baca: 67 Ribu Warga Kudus Masuk Kategori Miskin Persentase tersebut jauh lebih tinggi dibanding tamatan SD yang hanya sebesar 3,26 persen. Sementara tamatan SMA menyumbang 4,39 persen, lulusan SMK sebanyak 4,03 persen, diploma 1, 2, 3, dan 4 menyumbang 0,39 persen. “Untuk lulusan sarjana, menyumbang 2,23 persen,” pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, jumlah penduduk miskin di Kota Kretek pada tahun 2021 ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2020 lalu. Dengan perosetase kenaikan sebesar 0,29 persen. Pada tahun 2020, jumlah penduduk miskin di Kudus berada di angka 64,24 ribu orang atau sekitar 7,31 persen. Sementara tahun 2021 ini, ada sebanyak 67,06 ribu orang atau sekitar 7,60 persen.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha