Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo mendorong aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus untuk sadar dalam bersedekah. Apalagi, sedekah tersebut kini tidak lagi dipotong langsung dari bendahara saat menerima gaji.

“Karena dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memperbolehkannya, akhirnya ya ini nanti kesadarannya sendiri-sendiri,” kata Hartopo usai menyerahkan bantuan di kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Rabu (29/12/2021).

Oleh karenanya, para ASN diminta kesadarannya untuk bersedekah. Hartopo mengatakan, tidak ada ruginya bila seseorang tersebut bersedekah. Mengingat manfaatnya yang luar biasa bagi diri sendiri dan orang lain.

“Kalau sadar ya bayar, kalau tidak ya tidak, tapi kami harapkan semua sadar lah, untuk bekal di akhirat juga,” ujarnya.

Pemkab sendiri, kata Hartopo, akan membuat tim penyuksesan zakat bagi para ASN di Kudus. Dengan harapan, zakat bisa terorganisir dan tetap lancar walaupun tak terpotong langsung.

Baca: BAZNAS Kudus Sudah Salurkan Rp 1,6 Miliar ZIS

Sementara Ketua BAZNAS Kabupaten Kudus Aris Syamsul Ma'arif menyampaikan, Pemkab Kudus sendiri beberapa tahun belakang cukup menyumbang banyak dalam hal pemasukan zakat.
Sementara Ketua BAZNAS Kabupaten Kudus Aris Syamsul Ma'arif menyampaikan, Pemkab Kudus sendiri beberapa tahun belakang cukup menyumbang banyak dalam hal pemasukan zakat.Per bulan, kata dia, zakat ASN Pemkab Kudus bisa mencapai Rp 100 juta-an. “ASN Pemkab Kudus berkomitmen selalu dalam membayar zakat 2,5 persen di tiap bulannya,” katanya.Ketika nanti pemungutan zakatnya berubah, maka diharapkan ada komitmen bersama dalam pemenuhannya. “Bisa melalui surat keterangan atau pernyataan,” pungkasnya.Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kudus selama tahun 2021 ini telah menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp 1,6 miliar. Jumlah tersebut disalurkan melalui berbagai kegiatan.Mulai dari santun anak yatim, perbaikan rumah tak layak huni, hingga suntikan dana usaha kecil. Bantuan yang terbaru, adalah pemberian gerobak bagi para pedagang kaki lima terdampak pandemi. Serta pemberian santunan perlengkapan sekolah bagi anak yatim yang terdampak pandemi. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler