Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo menegaskan belum mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas seratus persen di Kudus, baik di SD hingga SMA/SMK.

Sekolah yang nekat melaksanakan PTM seratus persen pun akan ditegurnya. Terlebih, sekolah tersebut belum memenuhi standart penerapan PTM seratus persen.

Di antaranya adalah adanya Satgas Covid-19 dan minimal siswa dalam sekolah tersebut sudah divaksin komplit sebanyak 90 persen.

“Saat ini masih tidak boleh, kalau mau sertatus persen ya kami lihat dulu, SOP-nya bagaimana, Satgasnya bagaimana, lolos verifikasi tidak, semua sekolah kalau mau PTM seratus persen harus izin ke Pemkab,” kata Hartopo, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Pelaksanaan PTM Seratus Persen di Kudus Dinilai Sesuai Prokes

Pemkab Kudus sendiri, akan menyiapkan tim verifikasi untuk mengecek kelaiakan sekolah tersebut untuk pembelajaran tatap muka seratus persen. Sehingga kekhawatiran akan penularan Covid-19 di sekolah bisa diminimalisir.

“Kalau memang nanti hasil verifikasinya sudah memenuhi monggo, tapi untuk saat ini kami belum boleh semua,” tegasnya.Bupati Kudus HM Hartopo, sebelumnya meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah di Kabupaten Kudus. Hasilnya, satu sekolah kedapatan belum memiliki Satgas Covid-19 yang lengkap.Satu sekolah tersebut yakni SDN 1 Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Di sekolah tersebut, Hartopo masih menemukan adanya guru yang merangkap sebagai Satgas.Padahal menurutnya, hal tersebut kuranglah efektif. Karena ketika jam pelajaran tiba, para Satgas tadi harus kembali ke kelas dan mengajar. Sehingga peran Satgas dalam hal pemantauan protokol kesehatan terjeda. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler