Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Sejumlah anak-anak di Kudus yang masih duduk di satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), seperti, Taman kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak (TPA), dan sejenisnya mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Mereka bisa mendapatkan penyuntikan vaksin itu lantaran sudah berusia enam tahun. Di mana, itu merupakan batas terendah saat ini untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Penyuntikan vaksin itu dilakukan di SD 2 Piji dengan sasaran 243 anak. Jumlah tersebut, berasal dari 21 Taman Kanak-kanak, 12 Kelompok bermain satu satuan pendidikan sejenis dan Tempat Penitipan Anak.

“Mulai hari ini, siswa (satuan) PAUD di seluruh Kudus yang (sudah) berusia enam tahun disuntik vaksin Covid-19,” kata Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Khodori, Senin, (17/1/2022).

Baca juga: Ratusan Warga Kudus Berbondong-bondong ke Balaidesa Piji, Ada Apa?

Dia menyampaikan, sasaran untuk siswa PAUD sendiri memang tidak sebanyak siswa sekolah dasar. Pasalnya, tidak semua PAUD di Kudus terdapat anak usia enam tahun. Di Kudus sendiri, ada sebanyak 448 PAUD yang masuk dalam data pendidikan.

“Sehingga memang tidak semua siswa PAUD mendapat vaksin,” pungkasnya.

Vaksinasi PAUD sendiri digelar oleh Badan Intelegen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah dengan melibatkan sejumlah pihak. Mulai dari pemerintah desa hingga sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Kretek.
Vaksinasi PAUD sendiri digelar oleh Badan Intelegen Negara Daerah (BINDA) Jawa Tengah dengan melibatkan sejumlah pihak. Mulai dari pemerintah desa hingga sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Kretek.Sementara berdasar data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus capaian vaksinasi anak di Kabupaten Kudus hingga Sabtu (15/1/2022) kemarin telah mencapai 81,53 persen dari target sasaran sebanyak 79.072 anak.DKK sendiri menargetkan dosis pertama untuk vaksinasi anak rampung akhir bulan ini. Kemudian bisa dilanjut untuk penyuntikan dosis kedua di awal bulan depan.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi penggenjotan pada vaksinasi anak tidak akan mengganggu vaksinasi di kategori lain. Termasuk vaksinasi lansia yang jenis vaksinnya sama yakni Sinovac.“Tidak akan mengganggu vaksinasi lainnya, stok vaksin masih aman semua, apalagi Sinovac,” kata Andini.Sampai saat ini sendiri, tambah Andini, DKK belum menemukan adanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) berat pada vaksinasi anak 6-11 tahun di Kota Kretek. Hanya, ada sejumlah kasus kipi ringan yang dilaporkan. Seperti gatal-gatal di seputaran area penyuntikan vaksin. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler