Kamis, 21 September 2023

Lansia Kudus Mulai Dapat Vaksin Booster

Anggara Jiwandhana
Jumat, 21 Januari 2022 13:52:17
Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Balaidesa Ngembalrejo, Kudus, Jumat (21/1/2022). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_266905" align="alignleft" width="1280"]Lansia Kudus Mulai Dapat Vaksin Booster Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Balaidesa Ngembalrejo, Kudus, Jumat (21/1/2022). (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]

MURIANEWS, Kudus – Sejumlah masyarakat kategori lanjut usia (lansia) di Kabupaten Kudus mulai mendapatkan vaksin booster. Pelaksanaan vaksinasi booster itu, dibuka langsung oleh Bupati Kudus HM Hartopo di Balaidesa Ngembalrejo, Jumat (21/1/2022).

Pada pelaksanaan perdana itu, sebanyak 145 warga lansia. Mereka berasal dari sejumlah desa sekitar.

“Hari ini kami mulai menyuntikkan vaksin booster. Yang kemarin sudah dosis dua, hari ini vaksin booster atau dosis tiganya disuntikkan,” kata Bupati Hartopo usai pencanangan vaksinasi booster.

Hartopo menyampaikan, vaksinasi booster sangatlah penting untuk mengembalikan antibodi masyarakat. Apalagi untuk saat ini, antibodi yang kuat sangat diperlukan karena adanya varian baru Covid-19, Omicron.

Baca juga: Vaksinasi Booster Mulai Disuntikkan di Pati

“Harapannya kekebalan komunal bisa segera terbentuk, dan ketika terkena nanti gejalanya tidak terlalu parah,” imbuhnya.

Walau demikian, pihaknya mewanti-wanti tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.

“Karena vaksin ini tujuannya untuk mencegah varian baru, apalagi untuk lansia, kami targetkan sebanyak-banyaknya dan semaksimal mungkin, kami persiapkan terus,” pungkasnya.

Pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi menambahkan , vaksin yang digunakan untuk booster pada lansia adalah jenis Pfizer. Untuk sementara, vaksin diambilkan dari stok yang ada.

Sementara untuk vaksin lanjutan di berbagai kategori laninnya dimungkinkan akan menunggu dropping dari pusat yang memang dikhususkan untuk booster. “Karena menurut regulasi yang prioritas adalah kategori lansia, maka kami suntikkan pada lansia terlebih dahulu,” imbuhnya.

DKK sendiri, lanjut Andini, kini memiliki sekitar 9.300 dosis vaksin yang akan disuntikkan pada 9.300 lansia di Kabupaten Kudus. Pelaksanaannya akan dilakukan bertahap.

“Sejauh ini pelaksanaannya berjalan lancar, animonya juga lumayan bagus, pihak desa turut membuat undangan resmi pada lansia yang memang memenuhi kriteria suntik booster,” pungkasnya.

Diketahui, syarat untuk menerima suntikan booster adalah telah menerima suntikan lengkap kurang lebih selama enam bulan lamanya.

 

Kudus Mulai Vaksinasi Booster ke Lansia - YouTube

 

Reporter: Anggaran Jiwandhana
Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar