Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Dua lahan kosong di Kabupaten Kudus dan Pasar Kliwon Kudus dilirik investor asing. Beberapa di antaranya bahkan sudah dibuatkan Memorandum of Understanding (MoU) dari pemerintah daerah.

Adapun, lahan mati yang kini dilirik investor yakni bekas Gedung Pertemuan Ngasirah dan bekas bangunan Mal Matahari. Dua-duanya kini berbentuk tanah kosong karena bangunan telah dirobohkan. Sedangkan Mal Matahari terbakar pada 2018 lalu.

“Kalau Ngasirah mintanya mal dengan hotel, sedangkan yang bekas Matahari itu kami maunya dibuat mal karena akan nyambung dengan Hypermart, kemarin dari Tiongkok ada penawaran seperti itu,” kata Bupati Hartopo, Senin (24/1/2022).

Selain dua lahan kosong tersebut, pengusaha asal Tiongkok disebutnya juga berminat untuk membangun Pasar Kliwon menjadi pasar grosir. Mereka, ingin menata kawasan tersebut untuk dijadikan pusat perbelanjaan modern.

Baca juga: Pasar Kliwon Kudus Jadi Primadona Sejak 1960-an

“Namun kalau untuk Pasar Kliwon kami sendiri nanti susah karena harus relokasi dan butuh proses panjang. Maka, kami belum berani menjanjikan,” imbuhnya.

Walaupun demikian, Hartopo berharap ketertarikan investor asing tersebut bisa segera terealisasi. Dengan begitu, pemulihan ekonomi bisa semakin berjalan di Kabupaten Kudus.

“Sebetulnya banyak, mudah-mudahan secepatnya lah, bisa ramai lagi dan setidaknya ada ikon ‘Ibu Kota’ di Kudus,” pungkasnya.
“Sebetulnya banyak, mudah-mudahan secepatnya lah, bisa ramai lagi dan setidaknya ada ikon ‘Ibu Kota’ di Kudus,” pungkasnya.Sebelumnya, Bupati Kudus HM Hartopo juga turut mengonfirmasi ada satu investor asal Tiongkok yang tertarik masuk ke Kota Kkretek. Nominal investasinya pun disebutnya mencapai triliunan rupiah.Baca juga: Kudus Dilirik Investor China, Ini yang DiincarInvestor yang akan bergerak di pengolahan sampah menjadi biogas itupun, kata Hartopo, telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemkab Kudus.Sesuai rencana awal, pendirian pabrik tersebut akan berada di sekitaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo. Namun sebelum pembangunan, pihak investor akan melakukan survey lokasi pendirian pabrik terlebih dahulu.Pemkab Kudus sendiri akan berupaya mengimbangi permintaan dari investor asal Tiongkok tersebut. Di mana mereka meminta perluasan TPA Tanjungrejo Kudus. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler