Update Vaksinasi Kudus, Dosis Satu 90 Persen Dosis Dua 67 Persen
Anggara Jiwandhana
Selasa, 25 Januari 2022 17:46:14
MURIANEWS, Kudus – Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten
Kudus hingga Senin (24/1/2022) adalah mencapai 90,32 persen. Sementara dosis kedua, baru mencapai 67 persen.
“Pada dosis pertama, dari target sebanyak 744.956, sudah ada 597.666 warga Kudus yang divaksin. Sementara pada dosis dua, sudah ada sebanyak 442.523 orang,” kata Pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi, Selasa (25/1/2022).
Andini menyampaikan semua kategori terus merangkak naik. Yang paling terlihat adalah pada kategori anak serta masyarakat umum dan rentan. Selain itu, vaksinasi kategori lanjut usia juga mulai bergerak kembali.
Baca juga: Anggota Intelijen Blusukan di Kudus, Ada Apa?Untuk kategori-kategori lainnya, juga masih bergerak walau tidak terlalu signifikan. Ia menilai kesadaran masyarakat Kudus pada vaksin memang cukup tinggi, sehingga sentra-sentra vaksin tiap hari melayani vaksinasi.
Sementara, berdasarkan capaian per kategori, capaian pada kategori tenaga kesehatan masih tetap yang tertinggi yakni sebesar 142,15 persen di dosis pertama. Kemudian pada dosis kedua sudah ada sebanyak 139,79 persen.
Capaian tertinggi kedua, adalah kategori pelayanan masyarakat yang mencapai 109,72 persen di dosis pertama dan 102,28 persen di dosis kedua. Disusul capaian vaksinasi remaja yang telah mencapai 109,11 persen di dosis pertama dan 97,16 persen di dosis dua.“Kategori masyarakat umum dan rentan juga terus meningkat. Di dosis pertama saat ini sudah mencapai 72,02 persen, kemudian dosis dua sudah 59,52 persen,” imbuhnya.DKK sendiri, kini tengah memfokuskan vaksinasi di kategori lansia dan anak umur 6 hingga 11 tahun. Capaiannya pun, kata Andini, terbilang lumayan.“Untuk dosis pertama vaksin anak sudah 93 persen. Sementara vaksinasi lansia kini memang masih merangkak naik dengan capaian 64,20 persen di dosis pertama dan 47,76 persen di dosis dua,” pungkas Andini. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_243934" align="alignleft" width="1280"]

Sentra vaksinasi di Klinik Pratama Sukun Group. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten
Kudus hingga Senin (24/1/2022) adalah mencapai 90,32 persen. Sementara dosis kedua, baru mencapai 67 persen.
“Pada dosis pertama, dari target sebanyak 744.956, sudah ada 597.666 warga Kudus yang divaksin. Sementara pada dosis dua, sudah ada sebanyak 442.523 orang,” kata Pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi, Selasa (25/1/2022).
Andini menyampaikan semua kategori terus merangkak naik. Yang paling terlihat adalah pada kategori anak serta masyarakat umum dan rentan. Selain itu, vaksinasi kategori lanjut usia juga mulai bergerak kembali.
Baca juga: Anggota Intelijen Blusukan di Kudus, Ada Apa?
Untuk kategori-kategori lainnya, juga masih bergerak walau tidak terlalu signifikan. Ia menilai kesadaran masyarakat Kudus pada vaksin memang cukup tinggi, sehingga sentra-sentra vaksin tiap hari melayani vaksinasi.
Sementara, berdasarkan capaian per kategori, capaian pada kategori tenaga kesehatan masih tetap yang tertinggi yakni sebesar 142,15 persen di dosis pertama. Kemudian pada dosis kedua sudah ada sebanyak 139,79 persen.
Capaian tertinggi kedua, adalah kategori pelayanan masyarakat yang mencapai 109,72 persen di dosis pertama dan 102,28 persen di dosis kedua. Disusul capaian vaksinasi remaja yang telah mencapai 109,11 persen di dosis pertama dan 97,16 persen di dosis dua.
“Kategori masyarakat umum dan rentan juga terus meningkat. Di dosis pertama saat ini sudah mencapai 72,02 persen, kemudian dosis dua sudah 59,52 persen,” imbuhnya.
DKK sendiri, kini tengah memfokuskan vaksinasi di kategori lansia dan anak umur 6 hingga 11 tahun. Capaiannya pun, kata Andini, terbilang lumayan.
“Untuk dosis pertama vaksin anak sudah 93 persen. Sementara vaksinasi lansia kini memang masih merangkak naik dengan capaian 64,20 persen di dosis pertama dan 47,76 persen di dosis dua,” pungkas Andini.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Zulkifli Fahmi