BPJS Kesehatan Bantu Akselerasi Vaksinasi Booster di Kudus 

[caption id="attachment_269069" align="alignleft" width="1280"] Sentra vaksinasi BPJS Kesehatan Kudus (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – BPJS Kesehatan Cabang Kudus membuka sentra vaksinasi booster, Senin (31/1/2022). Itu dilakukan sebagai upaya membantu pemerintah daerah dalam akselerasi percepatan vaksinasi booster bagi pelayanan publik. Untuk target sasarannya adalah aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Inspektorat Kudus dan pegawai BPJAMSOSTEK Kudus serta karyawan BPJS Kesehatan sendiri. “Hari ini kami turut membantu percepatan vaksinasi pelayan publik di Kabupaten Kudus, utamanya bagi ASN maupun non ASN di Inspektorat Kabupaten Kudus, BPJAMSOSTEK dan tentunya dari karyawan kami sendiri total ada 140 dosis,” kata Kepala BPJS Kesehatan Kudus Agustian Fardianto, Senin. Baca juga: Tunggakan Peserta JKN BPJS Kudus Masih Rendah Dibanding Dua Kabupaten Ini Selain melasanakan vaksinasi, BPJS Kesehatan juga turut menggelar skrining kesehatan bagi peserta aktif BPJS Kesehatan. Tujuannya, adalah untuk mengetahui risiko kesehatan masing-masing peserta aktif. “Nanti dalam skrining tersebut akan terlihat apakah punya risiko kesehatan yang rendah, sedang, ataupun tinggi ya, semacam pengecekan potensi sakit yang bisa terjadi di diri si peserta,” imbuhnya. Peserta dengan risiko kesehatan yang rendah, imbuh Ardi, akan diarahkan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan mutu kehidupannya. Baca juga: RSUD Kudus Raih Penghargaan dari BPJS Kesehatan Sementara peserta dengan risiko sedang dan tinggi, akan diarahkan untuk menjalani pemeriksaan di fasilitas kesehatannya yang terdaftar di BPJS Kesehatan. “Sehingga ada langkah lanjutannya, harapannya ini bisa bermanfaat bagi para peserta vaksinasi,” pungkasnya. Pemerintah Kabupaten Kudus diketahui menyiapkan 59 titik fasilitas kesehatan di Kabupaten Kudus untuk melayani vaksinasi booster bagi masyarakat umum. Masyarakat pun bebas memilih satu di antaranya untuk menjalani vaksinasi booster atau lanjutan tersebut. Walau demikian, pelaksanaannya disesuaikan dengan ketersedian stok di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, sehingga dimungkinkan belum semua fasilitas kesehatan yang disiapkan bisa melayani vaksinasi booster. Untuk saat ini, penyuntikan vaksinasi booster memang baru dilakukan pada kategori lanjut usia dan masyarakat rentan, termasuk di antaranya adalah pelayanan publik. Sementara untuk masyarakat umum, akan dimulai ketika nanti dropping vaksin mencukupi.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Zulkifli Fahmi