Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Bayi tiga bulan menjadi pasien suspek Covid-19 di Kabupaten Kudus. Kini, bayi itu dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Itu diungkapkan Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr. Abdul Aziz Achyar.

Bayi tersebut diketahui memiliki gejala Covid-19 dan memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Si Bayi itu kini masih dalam masa perawatan.

“Baru masuk hari ini, dia tertular dari ayahnya yang merupakan pekerja swasta di salah satu perusahaan di Kudus,” kata Aziz, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Dua Pasien Covid-19 di Kudus Bukan Omicron

Untuk gejala Covid-19 yang dialami bayi, imbuh Aziz, adalah mengalami diare selama sepekan. Selain itu scan paru-parunya menunjukkan bercak.

“Kontak erat dengan sang ayah yang positif juga menjadikannya berstatus pasien suspek, sementara masih kami dalami,” imbuh Aziz.

Baca juga: Kontak Erat Lima Pasien Covid-19 Baru di Kudus Sudah Dilacak, Ini Hasilnya

Selain satu bayi tersebut, RSUD Kudus kini masih merawat satu orang pasien suspek dewasa. Jumlah pasien suspek aktif kini berjumlah dua orang.
Selain satu bayi tersebut, RSUD Kudus kini masih merawat satu orang pasien suspek dewasa. Jumlah pasien suspek aktif kini berjumlah dua orang.Keduanya akan menjalani tes swab dua kali. Tes itu untuk mengetahui status konfirmasinya.Dalam dua kali tes tersebut hasilnya positif, maka pasien akan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, jika dua kali tes menunjukan hasil negatif, maka pasien dinyatakan negatif Covid-19. Jika salah satunya positif, maka pasien dinyatakan positif Covid-19.“Kalau nanti hasilnya negatif akan kami alihkan ke ruang perawatan biasa,” pungkasnya.RSUD dr Loekmono Hadi Kudus juga sempat mengirim dua sampel pasien positif Covid-19 untuk diuji whole genome sequencing (WGS) dalam sebulan terakhir. Uji tersebut, dilakukan untuk mengetahui varian Covid-19 jenis apa yang menjangkit pasien terkait.Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Aziz Achyar menyampaikan, hasil dari dua sampel pasien telah keluar. Dua-duanya dinyatakan negatif varian Omicron Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler