Jadi Naik, Ini Rincian Dana Banpol yang Bakal Diterima Parpol Kudus
Anggara Jiwandhana
Selasa, 8 Februari 2022 13:35:37
MURIANEWS, Kudus – Dana bantuan politik (Banpol) bagi partai politik (Parpol) peraih kursi di Kabupaten
Kudus pada 2022 ini naik, dari Rp 2.550 per suara jadi Rp 5.000 per suara.
Meski baru sebatas usulan, namun tim dari Pemprov Jateng telah menyepakati kenaikan itu. Usulan kenaikan itu masih menunggu tanda tangan resmi dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Baca juga: Dana Banpol Parpol Kudus Cair di Anggaran Perubahan“Jadi tinggal menunggu tanda tangan Pak Gub saja, nanti memang dimungkinkan cair di perubahan,” ujar Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus Harso Widodo, Selasa (8/2/2022).
Ada pun skema pencairannya diperkirakan dilakukan pada APBD Perubahan. Skema itu berubah dari dari rencana awal yang disiapkan Pemkab Kudus.
Di mana, rencananya dana banpol itu dicairkan dua kali, yakni di APBD Murni dan APBD Perubahan. Rencana pencairan dua kali itu karena naiknya dana banpol pengisi DPRD Kudus.
Baca juga: Dana Banpol di Kudus Naik, Parpol: Ujung-ujungnya untuk MasyarakatSkema pencairan satu kali itu dilakukan untuk efisiensi pertanggungjawaban.
“Karena kalau dua kali seperti skema awal, laporan pertanggung jawabannya akan tidak efisien karena dua kali pelaporan,” kata Harso, Selasa (8/2/2022).
Adapun rincian kenaikannya perkiraannya, sebagai berikut;
1. PDIP di 2021 mendapat Rp 219,47 juta naik jadi sekitar Rp 430,33 juta pada 2022,
2. PKB di 2021 mendapat Rp 193,19 juta naik jadi sekitar Rp 378,80 juta pada 2022,3. Gerindra di 2021 mendapat Rp 181,68 juta naik jadi sekitar Rp 356,23 juta pada 2022,4. Golkar di 2021 mendapat Rp 159,53 juta naik jadi sekitar Rp 312,80 juta pada 2022,5. Nasdem di 2021 mendapat Rp 87,380 juta naik jadi sekitar Rp 171,33 juta pada 2022,6. PAN di 2021 mendapat Rp 76,87 juta naik jadi sekitar Rp 150,72 juta pada 2022,7. PKS di 2021 mendapat Rp 88,1 juta naik jadi sekitar Rp172,74 juta pada 2022,8. PPP di 2021 mendapat Rp 73,89 juta naik jadi sekitar Rp 144,88 juta pada 2022,9. Hanura di 2021 mendapat Rp 70,22 juta naik jadi sekitar Rp 137,68 juta pada 2022,10. Demokrat di 2021 mendapat Rp 51,26 juta naik jadi sekitar Rp 100,509 juta pada 2022. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_262264" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi: Anggota DPRD Kabupaten Kudus mengikuti sidang paripurna. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Dana bantuan politik (Banpol) bagi partai politik (Parpol) peraih kursi di Kabupaten
Kudus pada 2022 ini naik, dari Rp 2.550 per suara jadi Rp 5.000 per suara.
Meski baru sebatas usulan, namun tim dari Pemprov Jateng telah menyepakati kenaikan itu. Usulan kenaikan itu masih menunggu tanda tangan resmi dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Baca juga: Dana Banpol Parpol Kudus Cair di Anggaran Perubahan
“Jadi tinggal menunggu tanda tangan Pak Gub saja, nanti memang dimungkinkan cair di perubahan,” ujar Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus Harso Widodo, Selasa (8/2/2022).
Ada pun skema pencairannya diperkirakan dilakukan pada APBD Perubahan. Skema itu berubah dari dari rencana awal yang disiapkan Pemkab Kudus.
Di mana, rencananya dana banpol itu dicairkan dua kali, yakni di APBD Murni dan APBD Perubahan. Rencana pencairan dua kali itu karena naiknya dana banpol pengisi DPRD Kudus.
Baca juga: Dana Banpol di Kudus Naik, Parpol: Ujung-ujungnya untuk Masyarakat
Skema pencairan satu kali itu dilakukan untuk efisiensi pertanggungjawaban.
“Karena kalau dua kali seperti skema awal, laporan pertanggung jawabannya akan tidak efisien karena dua kali pelaporan,” kata Harso, Selasa (8/2/2022).
Adapun rincian kenaikannya perkiraannya, sebagai berikut;
1. PDIP di 2021 mendapat Rp 219,47 juta naik jadi sekitar Rp 430,33 juta pada 2022,
2. PKB di 2021 mendapat Rp 193,19 juta naik jadi sekitar Rp 378,80 juta pada 2022,
3. Gerindra di 2021 mendapat Rp 181,68 juta naik jadi sekitar Rp 356,23 juta pada 2022,
4. Golkar di 2021 mendapat Rp 159,53 juta naik jadi sekitar Rp 312,80 juta pada 2022,
5. Nasdem di 2021 mendapat Rp 87,380 juta naik jadi sekitar Rp 171,33 juta pada 2022,
6. PAN di 2021 mendapat Rp 76,87 juta naik jadi sekitar Rp 150,72 juta pada 2022,
7. PKS di 2021 mendapat Rp 88,1 juta naik jadi sekitar Rp172,74 juta pada 2022,
8. PPP di 2021 mendapat Rp 73,89 juta naik jadi sekitar Rp 144,88 juta pada 2022,
9. Hanura di 2021 mendapat Rp 70,22 juta naik jadi sekitar Rp 137,68 juta pada 2022,
10. Demokrat di 2021 mendapat Rp 51,26 juta naik jadi sekitar Rp 100,509 juta pada 2022.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Zulkifli Fahmi