Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus menemukan 41 orang kontak erat dari pasien Omicron. Dari jumlah itu 40 orang kontak erat pasien Omicron dinyatakan negatif Covid-19.

Sementara satu di antaranya positif Covid-19. Namun, terdeteksi bukan varian Omicron. Hasil itu berdasarkan tes PCR saat dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus.

Sebelumnya diketahui ditemukan satu pasien Covid-19 Omicron di Kabupaten Kudus. Pasien berkelamin laki-laki dan sudah lanjut usia ini sudah meninggal dunia sebelum hasil whole genome sequencing (WGS) yang bersangkutan keluar.

Baca juga: Waspada! Omicron Sudah Terdeteksi di Kudus

“Kami melakukan swab PCR ke mereka dan hasilnya negatif semuanya,” kata Pelaksana harian Kepala DKK Kudus dr Andini Aridewi, Jumat (11/2/2022).

Andini menyampaikan, pasien tersebut kemungkinan tertular saat mobilitas sehari-harinya. Pasalnya, baik pasien maupun kontak eratnya tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota.

“Kemungkinan memang dari sana ya. Mungkin, di lingkungan sekitarnya ada yang dari luar daerah atau mobilitasnya tinggi,” imbuhnya.
“Kemungkinan memang dari sana ya. Mungkin, di lingkungan sekitarnya ada yang dari luar daerah atau mobilitasnya tinggi,” imbuhnya.Selain itu, lanjut Andini, pasien juga merupakan kelompok yang belum menerima vaksin Covid-19, baik dosis satu maupun dosis dua.“Belum vaksin sama sekali sehingga dimungkinkan imunitasnya rendah,” imbuh dia.Atas temuan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus kembali mengirimkan sampel swab untuk diuji whole genome sequencing (WGS).“Kami kirim sampel lagi tapi belum keluar hasil, semoga tidak Omicron lagi,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler