Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Kasus pertama varian Omicron ditemukan di Kabupaten Kudus. Pasien berkelamin laki-laki itu diketahui tak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.

Itu diungkapkan Bupati Kudus HM Hartopo, Jumat (11/2/2022) usai rapat dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.

“Saat ini baru ada satu varian omicron yang terdeteksi di Kabupaten Kudus,” ujar dia.

Baca juga: Kontak Erat Pasien Omicron Kudus Sudah PCR, Ini Hasilnya

Di kesempatan itu, ia mengatakan, pasien tersebut sebenarnya tidak memiliki riwayat bepergian ke luar daerah. Begitu pula dengan sejumlah kontak erat yang dilakukan tracing juga tidak memiliki riwayat perjalanan.

Hanya memang, pasien belum menjalani vaksinasi Covid-19 sama sekali. Pasien, juga sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus akibat komorbid komplikasinya.

“Awalnya memang dari random sampling, kemudian hasil swabnya itu yang kemudian dikirim ke Jakarta dan diketahui ada varian Omicron,” sambungnya.

Baca juga: Waspada! Omicron Sudah Terdeteksi di KudusPelaksana harian Kepala DKK Kudus dr Andini Aridewi, mengungkapkan, pasien tersebut kemungkinan tertular saat mobilitas sehari-harinya. Pasalnya, baik pasien maupun kontak eratnya tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota.“Kemungkinan memang dari sana ya. Mungkin, di lingkungan sekitarnya ada yang dari luar daerah atau mobilitasnya tinggi,” imbuhnya.Pasien tersebut diketahui sudah meninggal dunia dengan status positif Covid-19. Sebelum meninggal, ia sempat menjalani tes PRC dan sampelnya dikirim ke Jakarta untuk diuji whole genome sequencing (WGS).Sampel dikirim pada akhir Januari 2022. Pasien meninggal diawal Februari 2022 dan hasil WGS keluar pada 9 Febuari kemarin. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler