Buku Kudus Dalam Angka Segera Terbit, Ini Kegunaannya

[caption id="attachment_272250" align="alignleft" width="1280"] Kepala BPS Kabupaten Kudus Rahmadi Agus Santosa dalam Focus Group Discussion di Hotel Griptha, Senin (14/2/2022) (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus segera menerbitkan buku Kudus Dalam Angka 2022. Buku tersebut, dimungkinkan akan terbit akhir Febuari tahun ini. Kepala BPS Kabupaten Kudus Rahmadi Agus Santosa mengatakan, buku tersebut berisi semua angka statistik Kabupaten Kudus. Mulai dari angka yang umum seperti ketenagakerjaan, kemiskinan, hingga pertumbuhan ekonomi. “Akhir Febuari ini kami launching. Ada banyak kegunaannya, seperti pedoman investor untuk berinvestasi di Kudus atau sebagai laporan pertanggungjawaban program bupati juga bisa,” ujar Rahmadi usai kegiatan Focus Group Discussion di Hotel Griptha, Senin (14/2/2022). Baca juga: BPS Kudus Akan Gelar Sensus Lanjutan, Fokus Karakteristik Penduduk Rahmadi menambahkan, BPS akan dibantu Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus untuk pemenuhan data. Data tersebut, diperoleh dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kudus. Agar pengisian data oleh OPD di Kudus bisa berjalan lancar, BPS telah menyiapkan sebanyak 12 orang pembimbing untuk membantu masing-masing OPD. Dengan begitu diharapkan data yang akan masuk benar valid dan tidak ada kekeliruan. “Ada banyak, ya mulai dari pertanian, status tanah, dari Kementerian Agama juga ada, pokoknya semua jadi satu di buku itu,” pungkasnya. Diketahui, buku Kudus Dalam Angka sendiri bisa dikatakan produk dari Perbup No 41 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan satu data Kabupaten Kudus. Penyelenggaraan satu data dapat menjadi acuan bagi kepala daerah dalam menentukan kebijakan. Selain itu juga sangat berguna bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Kudus. Adapun pembina satu data tersebut adalah BPS Kudus, kemudian Dinas Kominfo Kudus sebagai Wali Data dan Bappeda sebagai sekretaris.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Zulkifli Fahmi